Pertama Di NTB, SMK Rum Inovasi Akan Diintegrasikan Dengan Lembaga Pelatihan


Lintas NTB,
Sumbawa Barat - Untuk mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang unggul dalam menyongsong peluang kerja yang membutuhkan tenaga profesional dan terampil. Maka Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Rum Inovasi akan segera didirikan di Desa Belo Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

"Semangat pendirian SMK Rum Inovasi berdasarkan kegelisahan saya untuk menyiapkan SDM pemuda-pemudi Kecamatan Jereweh dalam melihat peluang kerja yang semakin terbuka kedepannya," kata Ketua Yayasan H. Mandja Dea Betari yakni Yutphi Iriandi, ST selaku Direktur Utama PT. Rum kepada awak media disela-sela kesibukannya.

Dia termotivasi mendirikan perusahaan RUM dan SMK, karena melihat pemuda-pemudi Sumbawa Barat yang bekerja di perusahaan tambang masih banyak yang belum memiliki skill, maka dari itu dia ingin mengabdikan diri mengambil pelung tersebut dengan membuat SMK Rum Inovasi. Di sana akan diintegrasikan sekolah dan ruang pelatihan untuk pemuda-pemudi Sumbawa Barat.

SMK swasta ini sebagai terobosan terbaru di NTB. "Belum ada SMK yang langsung dengan lembaga pelatihannya, baru ada di PT. Rum dan SMK Rum Inovasi. Kami di manajemen PT. RUM bersepakat untuk membuat SMK swasta untuk menunjang anak-anak muda Sumbawa Barat yang langsung siap kerja," jelasnya, Sabtu, (18/3/2023).

Untuk melegalkan SMK Rum Inovasi, dirinya sudah menyiapkan persyaratan dan administrasi pendirian. Setelah semua administrasi lengkap barulah dirinya akan mempromosikan ke masyarakat. Kepala Sub kordinator bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Gazali, S. Si mengapresiasi berdirinya SMK Rum Inovasi di Kecamatan Jereweh, KSB. Hal ini untuk menunjang peluang kerja yang ada di Sumbawa Barat. Apalagi Sumbawa Barat sudah menjadi daerah industri, maka pemuda-pemudi harus dibekali dengan keterampilan untuk mengahadapi peluang kerja yang semakin terbuka.

"SMK Rum Inovasi lokasinya bagus dan strategis. SMK ini akan menjadi prioritas, setelah izin keluar langsung dilakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Saat ini kami datang verifikasi lokasi dan administrasi lain," ungkapnya.

Lanjut Gazali, setelah izin pendirian keluar maka akan dilakukan permohonan izin PPDB. Izin di targetkan keluar pada bulan Juni mendatang, baru bisa dilakukan perekrutan peserta didik baru. Ia menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Jereweh untuk memasukkan anak-anak ke SMK Rum Inovasi untuk kita siapkan SDM yang berkualitas dan siap kerja.

Ditempat yang sama, calon Kepala Sekolah SMK Rum Inovasi Khairuddinsyah, S. Pd mengatakan bahwa, untuk tahap awal dirinya akan menerima siswa-siswi sebanyak 100 siswa untuk 4 kelas dengan 4 jurusan. Jurusan yang dibuka yaitu Permesinan, Pengelasan, Kelistrikan dan Alat Berat.

Ia menambahkan, suplai siswa yang akan mengisi SMK Rum Inovasi yakni dari SMPN Jereweh, MTs Alkalam, SMP Satap Jelenga dan SMPN 4 Lalar Liang. Luas lahan yang sudah disiapkan oleh PT. Rum lebih kurang 2 hektar pembangunan gedung belajar mengajar akan dibuat akhir tahun ini. "Kami sudah menyiapkan tenaga pengajar sebanyak belasan orang di masing-masing jurusan," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.