Dapat Lampu Hijau Dari Menkes RI, RSUD Asy Syifa' Usulkan Lanjutan Pembangunan Gedung


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Setelah mendapat respon baik dari Menteri Kesehatan RI terhadap usulan lanjutan pembangunan gedung RSUD Asy Syifa' Sumbawa Barat yang diketahui belum tuntas di bagian depannya, menindaklanjuti respon dari Menkes RI, bersama Bupati Sumbawa Barat manejemen RSUD Asy Syifa' dipastikan kembali akan bertolak ke Jakarta untuk melakukan audiensi lebih lanjut ke Menteri Kesehatan RI.

"Rencananya kami akan berangkat setelah selesai lebaran atau perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, berkenaan dari proposal yang sudah kami serahkan dan telah sampai di staf Kemenkes RI," jelas Direktur RSUD Asy Syifa'Sumbawa Barat, dr Carlof Sitompul kepada awak media, Rabu, 12 Februari 2023.

Usulan tersebut disampaikan sebagai bentuk serangkaian prestasi yang diperoleh Pemda KSB dibidang kesehatan. Prestasi yang diperoleh KSB diantaranya penanganan Stunting, KSB Kabupaten pertama tuntas STBM dan serangkaian prestasi lain dibidang kesehatan, ditambah lagi keberadaan RSUD Asy Syifa'Sumbawa Barat terakreditasi pertama kali pada tahun 2016, kemudian tahun 2019 raih Akreditasi Paripurna (Pertama di pulau Sumbawa) dan bisa di pertahankan kembali di tahun 2023.

Hal ini berawal saat kunjungan Kemenkes RI sebelumya di kegiatan Integrasi Layanan Primer dikecamatan Jereweh. "Itu sudah menjadi percontohan, ibaratnya di bidang kesehatan ini kami sudah berbuat maksimal, dari itu adanya lampu kuning harapkan Menkes RI berikan support signifikan untuk RSUD Asy Syifa' terkait bangunan depan RSUD yang belum tuntas," imbuhnya.

Berkenaan dalam kunjungan menteri kesehatan kala itu, menyebutkan ada enam transformasi layanan meliputi layanan rujukan, Rumah Sakit harus bisa menangani fokus kasus penyakit katastropik (Jantung, Tumor, Stroke, Ginjal).

Bahkan Menteri Kesehatan menjanjikan KSB untuk bisa menjadikan rumah sakit pelayanan pasien katastropik, tergolong penyakit yang biaya nya besar dan menimbulkan kematian tinggi. Atas dasar itulah dengan dukungan infrastruktur gedung RSUD terhadap usulan pembangunan bagian depan sesuai masterplan awal RSUD Asy Syifa'Sumbawa Barat terbagi atas dua yakni di gedung saat ini menjadi ruang rawat jalan, kantor, manajemen, sedangkan digedung depan akan diupayakan menjadi ruang layanan rawat inap.

Disisi lain, Bupati KSB, Dr Ir H. W Musyafirin MM dalam kunjungan sebelumnya didampingi Kadis Dikes KSB, Hj Erna Idawati SE pun telah menyampaikan langsung kepada Menkes RI, bahwa Pemda KSB telah membangun tiga puskesmas, yakni Puskemas Taliwang (2) dan puskesmas brang Ene dan Puskesmas Tongo, hal itu disampaikan Bupati menyikapi adanya permintaan dari Kementerian Kesehatan meminta agar berkontribusi terlebih dahulu.

Mendengar langsung keterangan dari Bupati, langsung di respon oleh Menkes dengan memberikan lampu hijau. "Jadi kunjungan kami setelah lebaran nanti akan memfollow up bicara tekhnis termasuk estimasi pembiayaan pembangunan lanjutan gedung depan RSUD Asy-Syifa dengan kisaran pembiayaan antara Rp 190 Miliar  sampai Rp 200 milyar," bener dr Carlof.

"Jika apa yang akan disampaikan tersebut berjalan lancar, dr Carlof berharap realisasi pembangunan bisa di lakukan dalam tahun 2023 atau sebelum masa jabatan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir H. W Musyafirin MM berakhir,' pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.