Cegah Kasus Rabies, Dinas Pertanian KSB Masih Gencar Kontrol Populasi Anjing Liar


Lintas NTB, Sumbawa Barat
– Mencegah terjadinya kasus rabies atau anjir di Kabupaten Sumbawa Barat. Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat akan kembali melaksanakan kegiatan kontrol populasi anjing liar di  8 Kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian, Ir. Muhammad Saleh, M.Si melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Hendra Surya Saputra, M.Si mengatakan bahwa, dinas pertanian tahun ini akan melakukan kegiatan kontrol populasi anjing liar terbatas.

"Program kontrol populasi terbatas akan menjadi salah satu prioritas kegiatan setelah APBD murni, kegiatan ini akan melibatkan beberapa instansi terkait dalam menyukseskannya. Kegiatan kontrol populasi terbatas khususnya populasi anjing liar telah sedikit membawa dampak positif terhadap turunnya kejadian rabies (anjing gila) dan gigitan anjing tahun lalu," kata Hendra, Rabu, (24/5/2023).

drh. Hendra menegaskan bahwa kontrol populasi terbatas dikhususkan untuk membasmi anjing liar yang meresahkan warga. Kasus gigitan anjing liar sempat meresahkan warga dan populasi anjing liar sangat cepat apabila tidak ditekan. Kegiatan kontrol populasi terbatas juga akan dibarengi dengan kegiatan vaksinasi hewan.

“Saat kejadian rabies merebak di KSB, hampir setiap malam Jum’at di forum yasinan selalu ada laporan masyarakat tentang kejadian gigitan anjing liar diwilayahnya. Selain itu, meningkatnya populasi anjing liar beresiko terhadap cepatnya penularan penyakit rabies. Sehingganya, Dinas Pertanian melakukan beberapa upaya pencegahan penyebaran penyakit rabies dan menghentikan kasus gigitan anjing diantaranya dengan melakukan vaksinasi hewan dan menggencarkan kegiatan kontrol populasi,” jelas drh. Hendra.

Kepala Bidang Kesehatan drh. Hendra pada kesempatan itu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan program yang digencarkan pemerintah tersebut. Dia menghimbau warga yang memiliki anjing untuk menambatkan anjingnya. “Bagi warga yang memiliki anjing peliharaan, saya minta untuk menambat anjingnya. Serta bagi warga yang belum memvaksin hewannya agar segera menghubungi petugas yang telah tersebar di masing-masing Kecamatan. Ini demi kepentingan kita bersama dan sebagai upaya kita menyukseskan pemberantasan penyakit menular pada hewan ternak," pungkasnya. (LNG05)


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.