Lintas NTB, Sumbawa Barat - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dalam beberapa kesempatan mengingatkan pentingnya mengubah strategi pembangunan nasional dari atas (top-down) menjadi dari bawah (bottom-up).
Dalam penjelasnya, strategi pembangunan dari bawah bisa diwujudkan dengan menambah Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. Hal itu diungkapkan olehnya saat menyapa 280 Kepala Desa atau Kuwu se-Kabupaten Indramayu dan Cirebon di Kampus Hijau Kaplongan, Indramayu. "Ini pertemuan yang sangat penting, karena saya memang sedang menyusun rangkaian dan rencana besar untuk Indonesia mulai tahun 2024," kata Cak Imin Minggu, (28/5/2023).
Sejalan dengan itu, salah satu anggota DPRD KSB Andi Laweng, SH., MH mendukung perjuangan Gus Muhaimin untuk program dana desa. "Saya setuju bila dana desa ditambah menjadi 5 Milyar pertahun," kata Andi Laweng putra kelahiran Desa Kertasari tersebut.
Ia berkeyakinan pembangunan di desa akan semakin meningkat dan pemerataan pembangunan akan terasa ditengah-tengah masyarakat, jika strategi pembangunan diubah dari desa. "Dari pengalaman itu ditambah pengalaman perjalanan Dana Desa saya berkeyakinan bahwa kita harus ubah strategi pembangunan. Anggaran negara tidak lagi melalui atas, tetapi langsung dijalankan di bawah," terangnya.
Ia juga mendorong seluruh kepala desa untuk menjaga komitmen untuk mengelola Dana Desa sebaik mungkin dan akuntabel berapapun jumlah Dana Desa yang disalurkan. " Saya harap para kepala desa berkomitmen untuk mengelola Dana Desa sebaik mungkin, berapapun jumlahnya harus sama-sama dipegang teguh. Kontrol dari masyarakat, aparat, dan semua pihak juga perlu selaras," ungkapnya.
Intinya, rencana peningkatan dana desa 5 Miliar sebesar-besarnya untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.