Tingkat Pelayanan Ke Masyarakat, Dinas Pertanian KSB Butuh Dokter Hewan


Lintas NTB, Sumbawa Bara
t - Saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat tengah mangalami kekurangan tenaga di bidang dokter hewan. Kekurangan itu sangat memberikan dampak bagi lambannya pelayanan ke masyarakat.

Ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Ir. Muhammad Saleh, M.Si melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Hendra Surya Saputra, M.Si kepada media ini menjelaskan bahwa, dinasnya saat ini membutuhkan tenaga dokter hewan tersebut. "Keterbatasan tenaga spesialis di bidang dokter hewan sangat kami rasakan dampaknya bagi tumbuh kembang ternak di Kabupaten Sumbawa Barat," tuturnya, Jumat, (26/5/2023).

Dia menceritakan, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat tahun lalu telah membuka formasi dokter hewan lewat jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 2 orang. Namun hasil seleksi, hanya 1 orang yang berhasil lolos menjadi PPPK, satunya gagal ditingkat seleksi.

Keterbatasan SDM di Kabupaten Sumbawa Barat khususnya di bidang Keswan saat ini coba ditanggulangi dengan pola pelayanan aktif yang diberikan bidang keswan kepada masyarakat. Pelayanan aktif yang dimaksud adalah dengan melakukan kunjungan rutin ke wilayah-wilayah yang aksesnya sangat jauh dengan kantor poskeswan.

Ia menjelaskan, hari ini di KSB baru memiliki 4 orang dokter hewan, itu tentunya tidak cukup untuk melayani luasnya wilayah KSB. Kendala lain yang menyebabkan kurangnya tenaga dokter hewan adalah banyaknya putra daerah yang mengambil jurusan dokter hewan, namun tidak mau mengabdi di KSB. Setelah lulus menempuh studi di universitas luar daerah, mereka memilih langsung bekerja di klinik dan tidak tergiur dengan tawaran yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Dengan keterbatasan SDM ini adalah salah satu PR Dinas Pertanian khususnya dengan bidang Kesehatan Hewan untuk memenuhi kebutuhan dokter hewan di KSB dengan berbagai cara nantinya. (LNG05)


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.