Bupati KSB Dampingi Gubernur Buka Balona Festival Kertasari


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM berkesempatan mendampingi Gubernur dalam acara pembukaan Balona Festival Kertasari pada hari Minggu, (23/07/2023) yang bertempat di Batu Rusung Desa Labuhan Kertasari. Kegiatan yang merupakan event rutin tahunan Pemerintah Desa Kertasari tersebut diselenggarakan dengan nuansa tradisi khas masyarakat Desa Labuhan Kertasari. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE bersama jajaran Dinas, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Merliza S.Sos.I.,MM, Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Andi Laweng, SH.,MH, beserta unsur Forkopimda. 

Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Ketua Panitia Balona Festival Kertasari Syamsul rizal menyampaikan, ucapan terimakasih karena festival ini telah dipercayakan kepada pemuda untuk menyusun konsep kegiatan dan melaksanakannya. Kegiatan dengan semangat gotong royong memberikan ruang bagi para pemuda Labuhan Kertasari dapat mengabarkan kepada dunia bahwa, anak kertasari bisa bersaing. "Alhamdulillah sponsor tidak kita paksa, tetapi hotel - hotel yang berada di Kertasari memberikan sumbangan atas kesadarannya," ungkap Syamsul Rizal.

Sementara itu, pembina kegiatan yang juga Ketua Bapemperda DPRD KSB Andi Laweng, SH., MH dalam kesempatan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa salah satu wujud dari motifasi dilaksanaknnya kegiatan festival Balona tersebut adalah adat istiadat sudah hampir hilang, akan tetapi di Desa Labuhan Kertasari masih ada. Semangat gotong royong masyarakat luar biasa, dan Ballona Festival Kertasari sudah masuk dalam kalender event provinsi. Ada harapan kedepan akan menjadi event nasional. 

Dalam kesempatan tersebut, Andi Laweng juga mengisahkan tentang bagimana kondisi Kertasari jaman dahulu, transportasinya sulit, dan sekarang berubah 360 % . Investasi mulai meningkat, bantuan dari Pemerintah Daerah terhadap Desa Kertasari sudah luar biasa.  Satu yang menjadi pegangan kami dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yaitu Siri/rasa malu. Dan yang menjadi prinsip hidup kami masyarakat Desa Labuhan Kertasari adalah Taro ada taro gau (konsisten)," tegas Andi Laweng.

Manager Comunity Relation PT. AMNT, Dimas Purnama menyampaikan rasa senangnya dan terhormat bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. “Saya memiliki kesan yang spesial. Kami pernah mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia, saya paling kagum melihat pantai di KSB. Sudah saatnya kita promosikan, AMNT akan selalu mendukung. Mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata dengan harapan akan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat KSB," tutur Dimas.

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa, satu yang menjadi kendala mengapa pariwisata di KSB lama berkembang yaitu Conectivity. Terlalu lama jarak tempuh yang harus dijalani untuk di dan ke KSB, jadi percuma kalau kita promosi sementara rentang kendali jauh. Itulah sebabnya mengapa kita berupaya membangun bandara Poto Tano. "InsyAllah November tahun depan Bandara sudah bisa beroperasi. Dan salah satu dampak yang signifikan adalah investasi akan semakin berkembang, sudah banyak yang berencana akan berinvestasi di sepanjang jalur pantai dari Poto tano hingga Sekongkang, tinggal menunggu realisasi Bandara," ujarnya.

Terhadap pentingnya hal tersebut, Bupati meminta kepada Dinas Parpora untuk mengundang para investor untuk menginisiasi terbentuknya tim percepatan investasi khususnya bidang pariwista. Tim ini nantinya akan diakomodir melalui Peraturan Daerah dan mereka diberikan insentif. Mereka nantinya akan bekerja untuk memfasilitasi proses berinvestasi di KSB. Jika ada permasalahan yang berkaitan dengan izin dan lain-lainnya, tim tersebut nantinya akan bekerja dalam mendampingi hingga tuntas berbagai persoalan yang ada," ungkap Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa, salah satu yang menjadi permasalahan yang ada pada SDM kita yang harus terus kita benahi adalah mental. Mental SDM kita harus diperbaiki, jangan berasa hebat tidak disiplin. Kalau mental sudah bagus maka kedepannya akan baik. Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, SE dalam sambutan singkatnya menekankan bahwa, pelaksanaan event Balona Kertasari Festival adalah langkah awal untuk lebih awal. Perjalanan panjang selalu harus diawali dengan langkah awal. Kuatkan modal sosial, tetap kompak, harmonis, dan mudah - mudahan kedepan mendapat sambutan bukan hanya Pemda KSB tapi juga Pemerintah Provinsi dan pusat," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.