Lintas NTB, Sumbawa Barat - Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan, satu orang penambang emas di Desa Lamunga, Kecamatan Taliwang dilaporkan tertimbun longsor pada, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 00.05 waktu setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Amrullah, S.AP mengatakan, kejadian tertimbunnya satu orang penambang, di lokasi tambang emas rakyat, di Sampar Kebo, Desa Lamunga terjadi saat korban masuk tanpa ijin ke lokasi tambang emas milik Poles salah seorang penambang setempat. Kemudian korban masuk ke lubang yang sudah lama tidak digunakan, dan saat berada di kedalaman kurang lebih 30 meter terjadi longsoran yang mengakibatkan tertutupnya jalan keluar.
"Korban diketahui atas nama Gafur (18) warga Desa Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Korban diduga masuk tanpa ijin ke lokasi milik salah satu warga setempat," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak BPBD KSB turun kelapangan dan berhasil melakukan pencarian terhadap korban bersama dengan pihak TNI-Polri dan juga masyarakat setempat. Sekitar pukul 14.40 WITA, korban berhasil di evakuasi dengan membawa korban menggunakan alat bantu tandu turun ke pemukiman warga.
"Kondisi korban saat langsung di evakuasi dalam keadaan selamat dengan luka pada pelipis kanan dan kondisi lemas. Selanjutnya korban langsung di bawa ke rumah sakit Asy- syifa untuk diberikan penanganan medis," terangnya.
BPBD menjelaskan, di lokasi kejadian banyak lubang tambang masyarakat, yang selama ini dijadikan lokasi untuk mencari emas, dan menjadi mata pencarian masyarakat setempat.
"Untuk tambang yang ada di daerah itu, kami mengimbau agar mereka berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka, sebab lubang tambang yang ada tersebut dapat membahayakan nyawa mereka," jelasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.