Tingkatkan Ilmu Petani, Dinas Pertanian KSB Akan Lakukan Kegiatan FFD


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melakukan rencana Farmer Field Day atau (FFD) yang merupakan salah satu metode pemberdayaan yang dilakukan untuk petani yang mana telah dirancang sedemikian rupa melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh dengan tujuan untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani itu sendiri mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam berusaha tani.

Dalam berbagai kesempatan Kepala Dinas Pertanian KSB Ir. Muhammad Saleh, M. Si selalu menekankan bahwa, sumber daya manusia (SDM) harus terus diperkuat dan ditingkatkan. "Kalau kita ingin pertanian semakin maju, maka harus diperkuat SDMnya. Pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian harus terus ditingkatkan untuk mendukung inovasi pertanian," katanya kepada media ini, Jumat, (25/8/2023).

Peningkatan kualitas SDM tidak pernah berhenti dilakukan Dinas Pertanian. Pasalnya, SDM menjadi kunci pembangunan pertanian sekaligus peningkatan produktivitas. Melalui FFD diharapkan para petani dapat memanfaatkan ajang tersebut untuk terus meningkatkan produktivitasnya, karena tujuan utama FFD adalah saling bertukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani itu sendiri mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam berusaha tani," ujar Saleh.

Ditambahkan oleh Kepala bidang Penyuluhan Pertanian Hasan Basri, SP mengatakan bahwa, anggaran FFD bagi Sumbawa Barat sebanyak 20 juta untuk demplot yang diberikan oleh kementrian pertanian. "Kegiatan FFD akan dilakukan di Kecamatan Brang Rea dengan rencana rembuk, sosialisasi pertanian organik, gerakan pertanian organik dan pelatihan (genta pertanian)," ungkapnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.