Wabup Buka Seminar Kewirausahaan, PT. AMNT Diharapkan Bisa Membangun Mitra Dengan Bumdes Yang Ada Di Kecamatan Maluk


Lintas NTB, Sumbawa Barat
- Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST berkesempatan membuka kegiatan seminar kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluk Benete, Sabtu, (05/08/2023) yang bertempat di Gedung Serbaguna Maluk. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pihak Manajemen PT. AMNT, Polsek Maluk, Kepala Desa Bukit Damai, dan yang menjadi peserta kegiatan yaitu Anggota Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluk Benete, Pengurus Osis se Kecamatan Maluk, para pengusaha UMKM se Kecamatan Maluk.

Selama kurang lebih 1,5 jam, Ketua Forum Komunikasi UMKM (FK-UMKM) Nurhayati. SE, yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan tentang kiat-kiat berwirausaha, dan bagaimana proses pengurusan sertifikat halal. Dalam kesempatan, Nurhayati langsung memandu bagaimana cara mengurus sertifikat halal bagi produk UMKM dan pentingnya mengurus sertifikat halal.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST memberikan semangat kepada para Mahasiswa tentang pentingnya peran mereka dalam membangun Maluk. “Di Maluk ini ada perusahaan besar, dan kalian harus bisa memegang peran di daerah kalian sendiri. Jangan sampai justru yang menguasai Maluk ini orang-orang pendatang dari luar Daerah. Kalian harus berani, harus terus meningkatkan kapasitas diri. Terus bangun diskusi. Kritis itu boleh tapi kritis yang intelektual. Tidak usah berdemo selama kalian bisa membangun diskusi yang produktif, baik dengan Perusahaan maupun Pemda KSB.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menekankan kepada perwakilan PT. AMNT agar dapat merangkul adik-adik Mahasiswa. Ajak mereka berdialog, gunakan potensi yang mereka miliki. Fasilitasi setiap kegiatan positif yang mereka selenggarakan. Jangan abaikan mereka karena bisa jadi ini akan menjadi bom waktu kalau mereka, tidak diapresiasi.

Sementara itu, terkait dengan keberadaan UMKM, Wabup juga menekankan kepada PT. AMNT agar bisa mengakomodir mereka. “Sederhana sekali apa yang bisa dilakukan. Tidak harus PT. AMNT, memaksimalkan keberadaan Subkont saja, itu sudah cukup membantu. Misalnya, katakan saja kebutuhan makanan sehari – hari karyawan, bisa diberdayakan UMKM yang ada di Maluk. Belum kita bicarakan hal – hal lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan terkait produk yang mereka miliki," Jelasnya.

Demikian pula keberadaan Bumdes yang dimiliki oleh masing – masing Desa. Mereka sudah diberikan uang oleh Pemerintah untuk mengelola Bumdes mereka. Nah, disini kita butuh peran dari AMNT untuk bisa mengakses produk dari Bumdes yang ada di Kecamatan Maluk. “Saya berharap kepada para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Maluk, untuk bisa memfasilitasi Bumdes untuk bisa beraudiensi dengan PT. AMNT agar kedepannya Bumdes ini dapat bermitra dengan PT. AMNT dalam pengembangan usaha mereka," ungkap Wabup. (LNG05)


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.