Wabup KSB Hadiri Pendistribusian Bantuan Modal Usaha, Pendidikan & Pembangunan Mesjid oleh BAZNAS KSB


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan penyerahan bantuan realisasi proposal masyarakat untuk modal usaha, pembangunan masjid, rehab rumah dan bantuan pendidikan, yang dilaksanakan pada Kamis, 7 September 2023 yang bertempat di halaman sekretariat BAZNAS setempat.

Dikesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Sumbawa Barat, H Muhammad Ja'far Yusuf S. Sos mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program BAZNAS KSB yang bertujuan untuk membantu masyarakat. Bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda KSB, yang setiap bulannya otomatis terpotong oleh sistem.

"Karenanya Ustadz Jafar menyerukan kepada warga penerima bantuan untuk sama sama mendoakan para ASN lingkup Pemda KSB agar tetap sehat dan dilimpahkan rejeki, imbuh H Muhammad Jafar Yusuf S. Sos, kemarin.

Hal itu tak lepas dari besarnya atensi pemda Sumbawa Barat dengan membuat Perbup Nomor 49  tahun 2017, setelah ada PERBUP angka pengumpulan ZIS drastis naik mencapai Rp 2 Milyar, dari sebelum ada PERBUP 49/2017. Hasil pengumpulan ZIS hanya mencapai Rp. 400.000.000.( Rp. 200.000.000 dari pemda dan Rp. 200.000.000 dari zakat).

Diuraikan, sejak tahun 2017 dari target Rp 1 Milyar realisasi capaiannya Rp 2 Milyar, tahun 2018 target Rp 1,5 Milyar capai Rp  2 Milyar, tahun 2019 dari target Rp 2 Milyar tercapai Rp  2,5 Milyar, Tahun 2020 dari target Rp 2,5 Milyar tercapai Rp 3,5 Milyar, Tahun 2021 dari target Rp 3,5 Milyar tercapai Rp 4 Milyar, Tahun 2022 dari target Rp 4,5 Milyar tercapai Rp 6,8 Milyar, Tahun 2023 dari target Rp 7 Milyar tercapai Rp 7, 4 Milyar. 

“Per 30 Juni 2023, Zakat, Infaq dan Sadekah (ZIS) yang terkumpul oleh BAZNAS KSB telah mencapai Rp 7,4 Milyar,  Insya Allah di akhir Desember mendatang kita bisa mengumpulkan sekitar Rp 8,5 Milyar,” ungkap H M Jafar Yusuf.

Atas pencapaian tersebut, dari evaluasi dan penilaian BAZNAS RI setelah memeriksa seluruh laporan menyatakan BAZNAS KSB meraih rangking I se NTB berdasarkan hasil laporan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBA). “Hasil evaluasi BAZNAS RI bahwa target 30 Juni 2023 Rp 7,4 Milyar (90 persen sudah tercapai) berdasarkan evaluasi per 3 Juni kami capai 7,4 Milyar saat ini kita sudah capai Rp 7,5 Milyar sementara BAZNAS lain di wilayah NTB, pencapaian ZIS rata rata masih dibawah 50 persen, padahal ada tenaga operator pengumpulan dan operator distribusi. Untuk KSB saat ini alhamdulillah berjalan lancar, berkat kerja sama yang baik dari tim di BAZNAS KSB dan dukungan pemda setempat,” terang HM Jafar Yusuf.

Hasil dari pengumpulan tersebut BAZNAS KSB, intens melaksanakan program kerja harian, bulanan dan tahunan. Kemudian direalisasikan dengan mendirikan rumah singgah di Mataram yang diperuntukkan bagi warga KSB yang melakukan pengobatan lanjutan (Rujuk) Kesehatan rawat inap maupun rawat jalan. 

“Kami sudah menyiapkan dua orang petugas di Rumah Singgah tersebut dilengkapi dengan perlengkapan memasak dan sebagainya. Jadi kalau ada warga yang rujuk ke Mataram keluarga atau pendamping pasien bisa menginap di Rumah Singgah dimaksud secara gratis,” beber Ustadz Jafar.

Selain itu, BAZNAS KSB juga membantu warga yang mengalami kesusahan, sebut saja dalam sehari terdapat 5 berkas bantuan yang dikeluarkan oleh Baznas KSB. Kemudian membahas proposal permohonan bantuan dari kelompok masyarakat, kegiatan bulanan membantu 100 orang penghafal Qur'an dengan mengisi rekening sebesar Rp 500 ribu.

Sedangkan untuk kegiatan semester, bantuan isi rekening tiap bulan sebesar Rp 200 ribu untuk warga miskin, bantuan guru swasta. Sementara kegiatan akhir/awal tahun Baznas KSB membantu guru mesjid, guru TPQ. Lebih lanjut H M Jafar menuturkan, serangkaian bantuan tersebut diberikan oleh BAZNAS KSB bertujuan untuk memberantas Riba sesuai komitmen Bupati KSB. 

“Tidak boleh ada warga yang pinjam uang di rentenir ‘Bank Rontok’ dalam hal ini ada tim kami yang juga turun langsung memberikan sosialiasi dan pendampingan hal itu sejalan dengan program pemerintah memberantas program bebas Riba. Tidak boleh pinjam uang di rentenir, lintah darat, atau Bank Rontok. Doa kan agar kami (BAZNAS, Red) menjadi orang yang amanah,” lugas H Jafar.

Sebagaimana diketahui modal usaha yang diberikan untuk 85 warga penerima masing-masing berjumlah Rp 1.000.000,- perorang, kemudian bantuan rehab rumah dan masjid sebesar Rp 2.000.000. Dan system penyaluran bantuan dilakukan setiap 15 hari sekali (2 kali dalam satu bulan), penyaluran kali ini merupakan pelaksanaan pendistribusian yang ke XII Tahun 2023.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang diperoleh BAZNAS KSB, sehingga bisa membantu masyarakat kecil dalam menyalurkan bantuan bentuk modal usaha. Kepada warga penerima Wabup berharap, untuk tetap bersyukur, karena dengan bersyukur bisa menentramkan hidup kita, termasuk juga mensyukuri apa yang di berikan saat ini melalui BAZNAS, karena bantuan yang didistribusikan oleh BAZNAS KSB saat ini sifatnya hibah, jadi manfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya.

"Tatkala Wabup juga mensyukuri karena ASN KSB tetap menyisihkan penghasilan setiap bulannya sebesar 2,5 persen. “Apa yang di peroleh ASN KSB sudah halal,” kata Wabup. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.