Lintas NTB, Sumbawa Barat - Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja, memimpin upacara koprapot kenaikan pangkat dan wisuda purna tugas Bintara dan tamtama jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat Senin, (09/10/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Oktavian Englana partadimaja, Kasdim Mayor Inf M Zakaria, Ketua Persit KCK Cabang XLIV Kodim 1628/Sumbawa Barat Ny. Eva Puspitasari Octavian, perwira staf Kodim 1628/Sumbawa Barat, Danramil Jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat, anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat, anggota persit Cabang XLIV Kodim 1628/Sumbawa Barat.
Dalam amanatnya, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja menyampaikan, meskipun purna tugas berarti berakhirnya pengabdian seorang sebagai prajurit, namun pengabdian seorang prajurit kepada bangsa dan negara akan terus berlangsung selama hayat masih dikandung badan.
Lebih lanjut, Dandim juga menyampaikan terimakasih atas pengabdian selama bertugas serta penghargaan setinggi-tingginya kepada erma Saruji dan Sertu Yusuf yang telah mengabdi, berdidikasi dan loyalitas selama menjalankan tugas kedinasan di Kodim 1628/Sumbawa Barat yang kita cintai.
"Saya atas nama pribadi dan satuan mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama bertugas di kodim 1628/Sumbawa Barat, tetap jalin silaturahmi, jadilah contoh dan tauladan di lingkungan masyarakat dimanapun berada," tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan Dandim bahwa, kenaikan pangkat tersebut bukan merupakan suatu hadiah, melainkan suatu kepercayaan dari pimpinan TNI, Bangsa dan Negara. "Juga merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai suatu kepercayaan. Naik pangkat juga tidak lepas doa dari istri dan keluarga. Disamping itu juga agar bisa naik pangkat ada beberapa persyaratan yang harus ditempuh atau dipenuhi," tegasnya.
Semakin tinggi pangkat kita, maka tugas dan tanggung jawab semakin berat. Untuk itu diharapkan kepada prajurit yang naik pangkat, agar mampu mempertanggungjawabkan makna dari kenaikan pangkat. Karena tuntutan dari kenaikan pangkat yang telah diterima harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang lebih bermakna dilingkungan tugas dan lingkungan sekitar. Jadi dengan pangkat semakin tinggi tugas dan tanggung jawab semakin berat. Untuk itu dibutuhkan sifat kedewasaan dalam berfikir sehingga bisa melaksanakan tugas dilapangan dengan cepat dan melaporkan cepat pula sehingga bisa mendeteksi sedini mungkin setiap permasalahan yang ada.
"Dan yang tidak boleh dilupakan adalah kenaikan pangkat juga ada peran serta dari keluarga. Tanpa ada dukungan keluarga, maka kita tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga prestasi tidak bisa diperoleh pada akhirnya pangkat pun tidak kita peroleh. Untuk itu peran keluarga juga sangat penting," tutup Dandim. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.