Lintas NTB, Sumbawa Barat - Lowongan kerja (loker) tenaga terampil (skill) untuk proyek pembangunan smelter diserbu pelamar. Selama 5 hari pendaftaran dibuka, tercatat ada sekitar 1.700 akun yang memasukkan lamaran lewat aplikasi SIPKANTI.
Ribuan pelamar yang masuk lewat aplikasi SIPKANTI itu, dikatakan sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB, Slamet Riadi, SP., M. Si bahwa, sudah terlihat sejak hari pertama. Rata-rata jumlah pelamar yang memasukkan datanya lewat aplikasi SIPKANTI lebih dari 300 akun setiap hari. "Dan sampai hari Jumat sebelum kami tutup pendaftarannya, angkanya sudah 1.700 akun," katanya, Rabu, (25/10/2023).
Dari sekitar 1.700 akun itu, lamaran pun meningkat dua kali lipat. Dijelaskan Slamet, tiap akun rata-rata melamar lebih dari satu posisi pekerjaan. Karenanya dari 18 lowongan yang dibuka, jumlah lamaran naik dua kali lipat menjadi 3.400. "Mereka (pelamar) bisa melamar untuk dua job (pekerjaan) sekaligus. Dan hampir seluruhnya kami lihat memanfaatkan kesempatan itu," papar Slamet.
Saat ini data pelamar masih direkap oleh tim terpadu rekrutmen tenaga kerja proyek proyek pembangun smelter. Menurut Slamet, setelah direkap data pelamar nantinya akan diserahkan kepada masing-masing perusahaan perekrut untuk tahapan seleksi berikutnya. "Karena ini pelamar skill maka teknis untuk seleksi berikutnya oleh perusahaan masing-masing," sebutnya.
Sementara itu, kondisi berbeda pada proses pemanggilan tahap III rekrutmen tenaga kerja pembangunan smelter. Dibuka dalam waktu bersamaan selama 5 hari, jumlah pelamar yang datang memenuhi panggilan tahap terakhir itu hanya sekitar 100 orang dari 421 orang kandidat. Bahkan pada hari pertama dan kedua jadwal pemanggilan kurang dari 20 orang yang hadir.
Slamet mengatakan, ada dua kemungkinan para kandidat kemudian tidak hadir dalam proses pemanggilan tersebut. Pertama mereka sudah bekerja dan kedua tidak berminat lagi untuk melanjutkan proses rekrutmen. "Kalau alasan mereka tidak dapat informasi pemanggilan ini saya kira tidak mungkin. Karena infonya kami sampaikan juga via surat elektronik ke masing-masing pelamar," klaimnya.
Slamet pun berharap, para pelamar yang tidak hadir karena sudah mulai bekerja di tempat lain. Mengingat tahap ini adalah yang terakhir untuk memenuhi kuota 1.200 pekerja non skill untuk kebutuhan proyek pembangunan smelter. "Kami belum tahu apakah setelah 1.200 ini selesai masih ada rekrutmen non skill lagi atau tidak," tutupnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.