Lintas NTB, Sumbawa Barat - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa Barat mengadakan khitanan massal untuk anak-anak Sumbawa Barat bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) As-Syifa dan pemerintah daerah.
Ketua panitia HAB Kemenag Ke 78 Zainuddin, S. Ag., M. Pdi mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan program tahunan Kementerian Agama dalam rangka hari amal bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke 78 yang dilaksanakan dengan penuh khidmat.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keluangan waktu agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," jelasnya.
Apa yang kita lakukan ini, semoga menjadi berkah karena khitanan merupakan Sunnah dari Rasulullah untuk menjaga kebersihan diri. Kegiatan ini rangkaian dari hari amal bakti (HAB), ada juga lomba pidato 3 bahasa, paduan suara, lomba sholawatan, lomba volly, tenis meja dan khitanan massal. "Kami bekerja sama dengan RSUD As-Syifa, peserta khitanan massal juga ada 50 orang dari RSUD As-Syifa. Target kami 100 orang, namun yang hadir hanya 93 orang, 15 orang dari Seteluk, Taliwang 50 orang, Brang Rea 5 orang, Brang Ene 5, Poto Tano 5 dan Jereweh 4," katanya.
Ditempat yang sama Kepala Kemenag KSB H. Ahmad Taufiq, S. Ag., MM mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas Kemenag KSB dalam rangka menyambut HAB, sekaligus membantu saudara kita yang kurang mampu. Ia mengucapkan terima kasih kepada RSUD As-Syifa, Pemda dan stakeholder lain yang sudah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.
Dikesempatan itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST menjelaskan bahwa, kegiatan ini bukan hanya berbicara tentang agama tapi juga tentang kesehatan diri yang bisa mencegah penyakit yang ada di badan kita. "Orang Islam wajib dikhitan, dari sisi kesehatan khitan sangat penting untuk menjaga kebersihan diri agar bisa melaksanakan sholat dan mencegah dari najis," ujarnya.
Khitan ini, lanjut Wabup merupakan pengorbanan dari orang tua dan anak itu sendiri. Selain itu dia mengajak kita semua untuk selalu bernarasi baik dan jangan saling menebar kebencian. "Kita boleh beda pilihan, namun harus berbahasa yang baik dan benar untuk menciptakan kondusifitas di KSB," ungkapnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) As-Syifa Sumbawa Barat dr. Carlof Sitompol mengungkapkan bahwa, tim perawat yang diturunkan dalam acara khitanan massal hari amal bhakti (HAB) Kemenag KSB ke 78 sebanyak 11 orang. Tim perawat akan silih berganti untuk mengkhitan anak-anak Sumbawa Barat. "Semoga kegiatan khitanan massal ini bisa terus dilaksanakan untuk menerbar kebaikan kepada sesama," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.