Lintas NTB, Sumbawa Barat - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada tahun 2024 ini menarget investasi di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 13 Triliun.
"KSB tahun ini menargetkan 13 T dan NTB 26 T. Sementara untuk tahun kemarin KSB menargetkan 9,4 T, realiasi 28 T. Kami optimis tahun ini bisa tercapai 13 T," jelas Ns. Kamaluddin, S. Kep kepada awak media, Senin, (25/3/2024).
Menurutnya, potensi terbesar investasi di KSB masih dari sektor pertambangan, pariwisata, pertanian, perikanan dan peternakan. Potensi selain tambang ini yang terus kami genjot agar KSB bisa mandiri setelah tambang tidak ada. Memang untuk non tambang, masih berada jauh dari sektor tambang jumlah investasinya. "Kami juga akan terus genjot sektor di luar tambang, sektor pariwisata juga menjanjikan untuk dikembangkan di KSB," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, sektor pariwisata banyak diminati di desa Kertasari, desa Jelengah dan Kecamatan Sekongkang. Dia bersama timnya akan berusaha memenuhi target tersebut. Dengan cara melakukan bintek kepada semua pengusaha di KSB tentang OSS, RBA, dan LKPM. "Kami akan berusaha menuntaskan target tersebut secepat," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.