Pemda KSB Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Menteri Kesehatan RI


Lintas NTB, Jakarta -
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si hadir atas nama pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam acara peringatan Hari NTDS sedunia tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sumbawa Barat menerima sertifikat bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Seperti diketahui bersama bahwa, Frambusia dikenal sebagai penyakit pian atau penyakit bejel, adalah infeksi bakteri kronis yang disebabkan oleh Treponema pallidum subsp pertenue. 

Penyakit ini umumnya ditemukan di daerah-daerah dengan sanitasi yang buruk dan akses terbatas terhadap perawatan kesehatan. Frambusia dapat menyebabkan luka kulit yang menyakitkan, kerusakan tulang, dan komplikasi lainnya jika tidak diobati. Kegiatan digelar di Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu, (06/3/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunardi Sadikin bersama jajaran Kementerian, dan 102 Kabupaten Kota yang berhasil meraih sertifikat bebas frambusia atau certification eliminasi filariasis. Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Dr Maria Endang Sumiwi M. PH selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema Nasional yaitu Bersatu dan Beraksi Wujudkan Indonesia bebas penyakit tropis terabaikan.

Disampaikannya bahwa rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan terkait, bersatu mewujudkan eliminasi hingga Indonesia bebas dari penyakit tropis terabaikan terutama Kusta, Frambusia, Filariasis, stistomiasis, cacingan dan penyakit NTD lainnya. Penyakit tropis terabaikan merupakan penyakit tua yang berhubungan dengan kesejahteraan dan ekonomi ekonomi,  terutama terjadi di daerah tropis maupun sub tropis serta masih menjangkiti sekitar 1 juta penduduk kita. Di Indonesia terdapat 8 dari 21 jenis penyakit tropis terabaikan diantaranya Kusta, Frambusia, Filariasis, Kecacingan, dan Skistomiasis. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyebutkan bahwa, untuk menghindari penyakit tropis terabaikan adalah dengan cara menjaga lingkungan yang sehat, misalnya rajin cuci tangan, jangan buang air besar sembarangan, makan cuci tangan, jalan jalan pakai sandal sandal terutama anak anak-anak, genangan air dibersihin agar nyamuk tidak ada. "Dan penyakit tersebut ada obatnya, seharusnya jika kita bagikan obatnya, puskesmasnya rajin datangi target baik anak anak maupun dewasa, penyakit ini bisa kita turunkan," ungkapnya.

Atas penyerahan sertifikat penghargaan sebagai Kabupaten bebas frambusia oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si menyampaikan bahwa, setelah dilakukan surveilans dan assessment oleh tim dari Kemenkes RI yang menunjukkan tidak ditemukan adanya kasus baru Frambusia di Kabupaten Sumbawa Barat, serta telah dilakukan kegiatan kewaspadaan dini dan respon kasus baru Frambusia. "Alhamdulillah sekarang Kabupaten Sumbawa Barat telah dinyatakan bebas dari Frambusia. Kepada Pimpinan OPD, khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas tolong pertahankan status ini, jangan sampai muncul kasus baru Frambusia,’’ harap Amar Nurmansyah.

Dalam sesi penyerahan sertifikat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., M. Si menerima sertifikat Kabupaten Bebas Frambusia yang di serahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.