Wabup KSB Terima Para Kafilah se NTB di Malam Ta'aruf

Lintas NTB, Sumbawa Barat - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST, M. M. Inov, berkesempatan menyambut, para Kafilah MTQ tingkat Provinsi NTB tahun 2024 dalam moment malam taaruf, Jumat, (21/06/2024) pukul 20.00 Wita yang bertempat di halaman graha fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat komplek KTC Taliwang. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, H.Ibnu Salim, SH., M. Si. Hadir pula dalam kesempatan tersebut perwakilan Bupati/Walikota se Provinsi NTB, Para OPD lingkup Pemkab Sumbawa Barat. Kehadiran para tamu undangan di sambut dengan Ngaji Masal yang di lantunkan oleh sebanyak 200 Santri Ponpes Al Ikhlas, Group Hadro Ahbabul Huda PC. NU Sumbawa Barat, Dann Tarian Selamat Datang SMPN 1 Taliwang.

Wakil Bupati Sumbawa Barat dalam kesempatan menyampaikan kata sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan malam ta'aruf tersebut merupakan kegiatan perkenalan seluruh Kafilah seluruh Provinsi NTB yang baru tiba di Kabupaten Sumbawa Barat. Di awal sambutan, Wabup memperkenalkan lokasi tempat berlangsungnya acara. "Saya perkenalkan ke Bapak/ibu semua bahwa kita sekarang berada di halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, yang oleh Bupati pertama KSB KH Zulkifli Muhadli, SH.,MM diberi nama tersebut dengan harapan melalui gedung tersebut lahir kebijakan yang suci dan bersih," kata W

Wabup juga menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas diberikannya kepercayaan kepada KSB sebagai tuan rumah. "Yang penting kita adil dalam berlomba. Bagi kami yang terpenting daripada juara adalah kami bisa menjadi tuan rumah yang baik," ungkap Wabup.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Ibnu Salim, SH.,M.Si menyampaikan bahwa, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi tersebut adalah sebuah sarana bagaimana kita mematri dan membumikan al quran di NTB. "Kita berharap kedepannya ini bukan hanya sekedar rutinitas tetapi kita mengamalkan Al Quran ini harus berkelanjutan. Seterusnya tumbuh dan berganti sepanjang masa. Nilai nilai fundamental dari Al Quran bisa kita resapi, hingga akhir zaman," tutup Ibnu Salim. (LNG05)