DPC Nasdem KSB Tindak Tegas Kader yang Berkhianat


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengambil sikap tegas terhadap kader yang berkhianat dan membelot dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Fahruddin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Nasdem KSB, menegaskan bahwa partainya akan memberikan sanksi tegas kepada oknum kader yang melanggar garis dukungan partai, terutama yang berkaitan dengan dukungan terhadap pasangan calon yang diusung oleh Partai Nasdem.

Dalam Pilkada Sumbawa Barat kali ini, Partai Nasdem secara resmi mengusung Fud Syaifuddin, yang juga merupakan Ketua DPC Partai Nasdem Sumbawa Barat, sebagai bakal calon Bupati, berpasangan dengan Aheruddin Sidik sebagai calon Wakil Bupati.

Namun, muncul laporan mengenai adanya salah satu kader dari Partai Nasdem yang justru mengambil langkah berbeda dengan menurunkan baliho pasangan Fud-Aher dan menggantinya dengan baliho kandidat lain.

"Kami tidak bisa mentolerir tindakan seperti ini. Kader tersebut akan diberi sanksi tegas sesuai mekanisme partai," tegas Fahruddin, kepada sejumlah awak media, Jumat 16 Agustus 2024 .

Lebih lanjut, Fahruddin menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait masalah ini. 

Sekretaris DPW Partai Nasdem NTB, Wahidjan, juga turut angkat bicara. DPW akan segera memanggil Ketua DPC dan Ketua Bappilu DPC untuk mendapatkan laporan lengkap terkait adanya kader yang tidak tertib ini. "Jika laporan terbukti benar, maka kami akan merekomendasikan agar kasus ini dibawa ke Bappilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk diproses lebih lanjut," ujar Wahidjan.

Langkah ini menunjukkan komitmen Partai Nasdem dalam menjaga disiplin internal, terutama dalam menghadapi momentum politik penting seperti Pilkada. Partai ini berusaha memastikan bahwa semua kadernya tetap sejalan dengan keputusan dan dukungan yang telah diputuskan secara resmi, demi menjaga soliditas dan kepercayaan masyarakat terhadap partai.

Dengan kasus ini, partai besutan Surya Paloh itu berharap dapat memberikan pelajaran penting kepada seluruh kadernya agar senantiasa mematuhi garis kebijakan partai, terutama dalam situasi politik seperti Pilkada. 

DPW Partai Nasdem juga menegaskan bahwa sanksi akan diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku, demi menjaga marwah partai dan kepercayaan publik. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.