Lintas NTB, Sumbawa Barat - Peringatan HARGANAS Ke 31 dan HAN Ke 40, yang diselenggarakan oleh Pemda Sumbawa Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat, pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 07.00 Wita yang bertempat di Halaman Graha Fitrah Praja - Kantor Bupati KSB.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Purnawan, S.Pi., M.M, menyampaikan bahwa, Hari Anak Nasional (HAN) yang di peringati tahun 2024 bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ini mencerminkan pentingnya melindungi anak sebagai kunci kemajuan bangsa dimasa depan.
Hari anak diperingati setiap tanggal 23 Juli 2024 setiap tahunnya, ini menandakan 40 tahun Hari Anak Nasional (HAN) di Indonesia. "Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) banyak aspek yang harus kita lindungi dan kita berdayakan pada anak-anak kita yaitu : Anak cerdas, berinternet sehat. Memastikan anak Sumbawa Barat khususnya dan umumnya di Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik yang boleh dicontoh dan tidak boleh dicontoh serta mencegah dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan tekhnologi informasi dan komunikasi," urainya.
Lewat momentum ini pula, kata Agus Purnawan menambahkan, semua pihak bisa mendengarkan Suara Anak dalam membangun bangsa, yang berarti memberikan ruang kepada anak untuk menyampaikan pandangan untuk memastikan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungannya dapat dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak. "Seperti di Sumbawa Barat Kita sudah melakukan Musrenbang anak, dalam Musrenbang Anak kita bisa mendengar usulan-usulan yang menjadi kebutuhan anak yang mana saat itu hadir semua OPD terkait dan diberikan apresiasi kepada Forum Anak Sumbawa Barat karena usulannya tidak kalah penting dengan suara orang dewasa," tandasnya.
Ia pun mengingatkan pada anak-anak bahwa banyak yang belum lancar membaca dan menghapal pancasila. Pancasila di hati anak, ditengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh yang dapat mengancam cara pandang dan kondisi anak indonesia. Dalam hal ini anak-anak diajak dan diharapkan dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila menjadi bagian dari nilai perjuangan yang harus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan ditengah masyarakat.
Dan anak sebagai pelopor dan pelapor membina keberanian dan kepemimpinan pada anak-anak Indonesia agar mereka berani memperjuangkan hak-haknya dan menjadi pelapor terhadap pelanggaran hak anak, membangun kesadaran anak akan peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Sehingga di era ini, peran keluarga perlu meningkatkan pengasuhan layak untuk anak: digital parenting meningkatkan kesadaran orang tua dan pengaruh tentang pentingnya pola asu yang mendukung perkembangan anak diera digital.
Memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan tekhnologi melindungi mereka dari dampak negatif, digital dan memanfaatkan tekhnologi untuk memperkuat hubungan keluarga.
Maka Anak Merdeka dengan kekerasan, perkawinan usia anak, pekerja anak dan stunting, mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, bebas dari perkawinan anak, bebas dari pekerja anak, dan bebas dari stunting, harus bangun komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk memastikan hak anak, terpenuhi, sehingga anak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
"Selamat Hari Anak Nasional, anak terlindungi, akan menjadi generasi emas, Indonesia maju," pungkas Kadis DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa Barat, Agus Purnawan, S.Pi., M.M.
Bahkan Hj Hanipa Musyafirin, S.Pt.,M.M, Inov selaku Bunda Genre Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan, menilai pelaksanaan kegiatan Hari Keluarga Nasional Ke 31 dan Hari Anak Nasional ke 40 Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, sebagai komitmen bersama sesuai dengan tema Harganas 2024, Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas.
Disebutkan oleh Hj Hanipa, bahwa dalam momen tersebut mengingatkan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya keluarga sebagai kekuatan bangsa dan negara. Demikian pula pada perayaan Hari Anak Nasional dengan mengambil tema Anak Terlindungi Indonesia Maju.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan perlindungan hak anak sebagai generasi bangsa. Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan yang positif dan mendorong kreatifitas. "Semua itu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Keluarga Cerdas Indonesia Emas di Kabupaten Sumbawa Barat," papar Hj Hanipa.
Nampak momentum peringatan dua hari penting tersebut dimanfaatkan oleh Perwakilan Siswa menyampaikan Suara Anak KSB Kepada Pemerintah Daerah setempat. Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke 31 dan Hari Anak Nasional ke 40, perwakilan dari Anak – Anak Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan Suara Anak KSB. Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan anak KSB membacakan Suara Anak KSB di hadapan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu : 1) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bekerjasama dengan BNN untuk pengecekan rutin setiap 6 bulan sekali, 2) Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk menambah jumlah Armada Bus Sekolah, 3) Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Peningkatan Kapasitas Konselor Sebaya dan Pembentukan Kelompok Konselor Sebaya Sebagai Forum, 4) Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk kembali menerapkan jam malam bagi anak sekolah, 5) Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk merazia pengunjung di bawah usia seperti Club malam, Cafe dan lokasi yang sulit dijangkau, 6) Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk membangun infrastruktur yang Ramah Anak, 7) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk melengkapi sarana olahraga di tempat- tempat umum, 8) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk menindak tegas pelaku Kekerasan Terhadap Anak, 9) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk memfasilitasi tes minat dan bakat Siswa/Siswi SMA/SMK sederajat, 10) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk lebih selektif dalam menentukan penerimaan manfaat yakni Kartu Indonesia Pintar, 11) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk memastikan jaringan Internet disetiap sekolah, Sehat, Aman, dan Lancar, 12) Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk memastikan fasilitas di lokasi Pariwisata yang Ramah Anak, 13) meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk memberikan Pelatihan Dasar Penyelamatan dan Mitigasi Bencana.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, H Amar Nurmansyah ST dalam sambutannya menyampaikan, bahwa apa yang ditampilkan dan disampaikan oleh Duta Genre, sebenarnya menjadi bentuk pengingat komitmen Pemerintah dan Orang tua dalam memperhatikan anak – anak saat ini. Oleh karenanya perencanaan keluarga itu penting. "Saya sederhana dalam melihat sampai sejauh mana perhatian kita kepada anak – anak kita yaitu terkait dengan sarapan pagi. Kita terkadang abai dengan sarapan pagi anak – anak, padahal sarapan pagi tersebut menentukan kesiapan anak – anak kita dalam menghadapi tugas kesehariannya,” ungkap H Amar.
Dalam kesempatan tersebut Ia pun menekankan, bahwa persoalan anak ini tanggung jawab ada ditangan pemerintah dan orang tua. Misalnya bahaya narkoba butuh pendekatan kuat baik itu dari Pemerintah maupun keluarga. Oleh karenya perlunya menghidupkan komunitas positif dari anak anak, mereka akan berinteraksi dengan teman temannya. "Dan Kami mengapresiasi perlunya diaktifkan kembali jam malam. InsyAllah nantinya, Semua stakeholder akan mengambil peran yang lebih proaktif dalam menangani persoalan anak di KSB," terang Sekda .
Sebelumnya Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) - DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa Barat, Kalsum., SKM., MM.Inov dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) merupakan momentum penting dalam rangka penguatan komitmen bersama untuk percepatan capaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting. Peringatan HARGANAS ke-31 tahun 2024 mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”.
Peringatan dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.
Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi bersama dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Tema Hari anak Nasional Tahun 2024 adalah “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Tema ini diusung oleh Kementerian PPPA dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Melalui tema tersebut, perayaan HAN diisi dengan berbagai kegiatan positif, kreatif, bermakna dan partisipatif dari anak untuk anak. Peringatan HARGANAS diperingati setiap tanggal 29 Juli sedangkan HAN setiap tanggal 23 Juli dan dilakukan secara berjenjang, peringatan HARGANAS Tingkat Nasional di pusatkan di Kota Semarang Jawa Tengah dan HAN di Papua.
Peringatan HARGANAS Tingkat Provinsi dipusatkan di Selong Kabupaten Lombak Timur dan HAN di Kota Mataram. Dan peringatan HARGANAS Tingkat Kabupaten dilaksanakan pada hari ini dan bersamaan dengan Peringatan Hari Anak Nasional ( HAN ).
Peringatan Harganas penyelenggaranya BKKBN, HAN dilaksanakan oleh Kementerian PPPA. Karena di Kabupaten Sumbawa Barat berada di OPD yang sama sehingga pelaksanaannya digabung dengan harapan ketika Keluarga telah mampu menjalankan 8 fungsi keluarga, maka anak-anak terlindung, sehingga keluarga menjadi berkualitas menuju Indonesia Emas.
Adapun tujuan pelaksanaan adalah peringatan Harganas bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan peran penting keluarga dalam membentuk karakter dan moral. Peringatan ini menjadi moment penting untuk mengingat kembali peran keluarga dalam membentuk karakter generasi muda. Untuk mewujudkan “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”.
Peringatan Hari Anak Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai betapa pentingnya menegakkan dan melindungi hak-hak anak dalam tumbuh dan berkembang agar anak-anak terlindung sehingga masa depan negara menjadi lebih baik. Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan meliputi Orientasi Kader Kelompok Kegiatan Tribina (Binas Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia) untuk memberikan pendampingan 8 fungsi keluarga.
Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting (INI GENTING), dimana Genre melakukan edukasi kepada teman sebaya di 15 sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat dalam upaya cegah stunting, yaitu minum bersama tablet tambah darah kepada 1300 siswa.
Melaksanakan Musrenbang Anak, sebagai upaya melibatkan anak dalam perencanaan pembangunan guna mengakomodir kebutuhan anak dalam memenuhi hak-hak anak. Peningkatan Kapasitas Forum Anak Temu Anak, Tingkat Provinsi/ Kabupaten, Forum anak Menyapa Panti. Fasbar go to School ( Forum Anak Sumbawa Barat melakukan penyuluhan ke sekolah), Kampanye Perlindungan anak Clean Up day, dan hari ini ada Lomba Mewarnai Paud dan TK Se Kecamatan Taliwang.
Adapun sasaran Peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional (HAN), diantaranya Pimpinan Daerah, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 48 Duta Genre Kabupaten, 128 Duta Genre Desa, 120 Anggota Forum Anak Kabupaten Sumbawa Barat, 65 Orang Penyuluh Keluarga Berencana bersama Keluarga,100 orang siswa SMA, SMP, SD dan TK. "Kami berharap melalui Peringatan Harganas dan Han tahun ini, dapat meningkatkan keharmonisan bersama anggota keluarga (Kembali ke Meja Makan) guna mewujudkan anak-anak terlindungi dalam keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas segera tercapai di Kabupaten Sumbawa Barat dan Indonesia pada umumnya," tukas Kalsum.
Dalam kesempatan tersebut hadir mewakili Bupati Sumbawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmasnsyah, ST, M.Si, Ketua TP.PKK Kabupaten Sumbawa Barat, Hj.Hanipa Musyafirin, S.Pt.M.M, Inov, Wakil Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Barat, Merliza Jawas, S.Sos, MM, Perwakilan Unsur Forkopimda, Jajaran pimpinan OPD dan perwakilan siswa serta guru se kabupaten Sumbawa Barat. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.