Lintas NTB, Sumbawa Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan kegiatan rapat koordinasi pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kedai Sawah Resto, Sabtu, 14 September 2024.
Dalam sambutannya, Ketua KPU KSB Herman Jayadi, S. AP mengatakan bahwa, semoga pembentukan KPPS ini dapat berkontribusi mensukseskan pilkada di 27 November 2024 mendatang. Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat sudah semakin dekat, maka semuanya kita harus siapkan secara terstruktur dan matang.
Ia mengungkapkan, sebagai informasi dari KPU bahwa, saat ini KPU KSB menghadapi hal krusial yaitu penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat periode 2024-2029. "Alhamdulillah, 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat sudah sesuai dengan ketentuan. Maka tinggal kita tetapkan pada tanggal 22 September 2024. Seharinya, setelah penetapan akan dilakukan penarikan nomor urut calon pada tanggal 23 September.
Menurutnya, KPU KSB selain merekrut badan hadhoc yaitu petugas di TPS. KPPS yang akan dibentuk dan dipilih akan bekerja di TPS sebagai ujung tombak penyelenggara Pilkada. Dalam rapat koordinasi ini, jadwal dan tahapan perekrutan badan hadhoc yaitu KPPS menurut jadwal dan tahapan dimulai tanggal 17 September 2024 sampai pelantikan anggota KPPS di tanggal 7 November 2024.
Dia menambahkan, Kecamatan Sekongkang dan kecamatan Maluk, selain TPS reguler ada juga TPS lokasi khusus (Loksus). Sehingga di lokasi tersebut kita kesulitan memenuhi anggota KPPS, maka dari itu dibutuhkan kerjasama semua pihak. Ia juga menyampaikan, anggota KPPS yang akan direkrut sekitar 1.638 KPPS reguler ditambah KPPS di TPS Loksus sekitar 77 orang yang terbagi dalam 11 TPS, adapun TPS Loksus berada di dua kecamatan yaitu Maluk dan Sekongkang. Sehingga total KPPS reguler dan Loksus sekitar 1.715 anggota KPPS dengan TPS pilkada sebanyak 245.
Petugas TPS loksus dari Kecamatan Maluk dan Sekongkang rencananya akan direkrut orang sekitar. Dinas kesehatan merupakan mitra strategis, maka diharapkan ada keringanan untuk cek kesehatan bagi anggota KPPS. Ia meminta kepada semua stekholder agar kita awasi perekrutan badan hadhoc (KPPS) secara bersama-sama agar pelaksanaan tahapan pilkada berjalan aman dan lancar. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.