Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop) PB BPBD Kabupaten Sumbawa Barat melaporkan kejadian bencana alam cuaca ekstrim (angin puting beliung) yang terjadi pada tanggal 1 Februari 2025 di KSB Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD KSB Syarifuddin, S. Pd kepada media ini, Sabtu malam, (1/2/2025).
Ia menjelaskan, jenis kejadian/bencana cuaca ekstrim (Angin Puting Beliung) dengan lokasi di Kecamatan Maluk, Kecamatan Taliwang, Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Brang Rea KSB. "Cuaca ekstrim (angin kencang/angin puting beliung) disertai dengan hujan sedang hingga lebat," jelasnya.
Lanjutnya, angin kencang (Angin Puting Beliung) disertai hujan sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa Barat pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 mulai jam 12.45 wita menyebabkan beberapa rumah warga di beberapa Kecamatan mengalami kerusakan atap, karena diterjang angin kencang. Selain itu, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui dan atap rumah warga mengalami kerusakan ditimpa pohon tumbang.
Beberapa rumah warga di Desa Mantun Kecamatan Maluk mengalami. kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang. Beberapa rumah warga di Desa Benete Kecamatan Maluk mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang.
Selain itu, beberapa rumah warga di Kecamatan Poto Tano dan sebagian lapak/warung di dermaga F3 di Desa Poto Tano mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang. Di Kecamatan Taliwang beberapa rumah warga di Kelurahan Menala mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang. Rumah warga di Kelurahan Sampir mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang. Rumah warga dan lapak/kantin/warung di tempat rekreasi pantai balat Kelurahan Telaga Bertong mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang dilanda angin kencang. Selain itu, angin kencang menyebabkan kurang lebih 18 batang pohon tumbang menghalangi akses jalan.
Angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang menyebabkan atap rumah warga mengalami kerusakan. Di Kecamatan Brang Rea 1 buah masjid tempat ibadah di Desa Tepas Sepakat mengalami kerusahan atap (atap ambrol dan terbang dilanda angin kencang. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang di Desa Tepas Kecamatan Brang Rea. "Beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang di Desa Desaberu Kecamatan Brang Rea," ungkapnya.
Ada juga 1 buah sekolah (SMPN 4 Brang Rea mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang) dilanda angin kencang di Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea. 1 buah Gedung Olah Raga (Badminton) mengalami kerusakan atap (atap ambrol dan terbang dilanda angin kencang di Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea. "Kejadian angin puting beliung ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat dari bencana alam cuaca ekstrim (angin puting beliung), adapun kerugian materiil masih dalam proses pendataan," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan penanganan BPBD KSB koordinasi dengan aparat pemerintah setempat serta TNI dan Polri. Satgas Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Sumbawa Barat melakukan pemangkasan dan evakuasi pohon tumbang di beberapa titik lokasi. Pendistribusian bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan segera ke masyarakat yaitu logistik berupa terpal untuk menutupi atap rumah warga yang ambrol diterjang angin kencang. Perbaikan darurat atap rumah warga mengingat saat ini masih berpotensi terjadi hujan sampai Maret 2025. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.