Lintas NTB, Suumbawa Barat - Peristiwa naas yang menimpa warga Desa Mujahidin (FR) Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang tertimbun tanah longsor di Bendungan Tiu Suntuk sampai saat ini belum ditemukan.
Kejadian berawal siang itu, Rabu, 12 Februari sekitar pukul 11.00 wita, kakak korban Ari Wahyudi bersama istri dan anak serta adiknya (FR) warga dusun Hijrah Desa Mujahidin pergi mancing ikan di Bendungan Tiu Suntuk, dilokasi yang sebelumnya talah terjadi longsor, setelah sekitar 40 menit tiba - tiba terjadi longsor susulan pada kemiringan tempat memancing, sehingga semua berusaha lari menghindar, sementara korban tidak sempat menghindar dan tertimbun longsoran tanah tersebut sehingga tenggelam kedalam bendungan Tiu Suntuk.
Melihat adiknya tertimbun Ari langsung pulang untuk memberitahu orang tuanya, sehingga warga bersama Kepala Desa Mujahidin melakukan pencarian korban di tempat tanah longsor tersebut. "Kejadiannya terjadi pada pukul 11.00 Wita saat korban pergi mancing bersama kakaknya," kata Luqman Hidayat selaku koordinator Pos SAR Sumbawa saat dilokasi, Kamis, (13/2/2025).
Ia menjelaskan, kami masih fokus mencari di sekitar lokasi anak tertimbun longsor dan melebar ke lokasi lain. "Untuk saat ini kami belum menemukan anak tersebut atau masih nihil," jelasnya.
Dia mengungkapkan, Tim BASARNAS turun bersama dengan anggota Polres Sumbawa Barat, Polsek Taliwang, Koramil 1628-01, BPBD KSB, Damkar KSB, dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian dengan penyelaman di area bendungan tempat terjatuhnya korban, namun hingga Kamis sore, korban belum ditemukan.
"Rencananya besok Tim SAR gabungan turun kembali melakukan penyelaman disekitar lokasi terjatuhnya korban dan penyisiran di sekitar bendungan," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.