Lintas NTB, Sumbawa Barat - Melihat dinamika yang terjadi baru-baru ini, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat H. Basuki angkat bicara dan mengatakan bahwa, sudah memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PDAM Barinas terkait penyebab kematian puluh ikan di sungai Banjar beberapa waktu lalu.
"Baru-baru ini kami sudah memanggil dan minta keterangan DLH dan PDAM terkait air sungai yang tercemar," katanya, Selasa, (6/5/2025).
Dia bersama teman-teman Komisi III berencana, pada hari ini akan turun lapangan untuk melihat secara langsung air sungai, pemantau fasilitas pengolahan batu di desa Lamunga dan bandara kiantar. "Kami mendorong DLH dan Kepolisian untuk turun lapangan memeriksa air sungai secara mendetail," ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya saat ini sedang menunggu hasil sample dan bila terbukti dari sumber tambang rakyat, maka kami minta petugas dan aparat kepolisian mengambil tindakan hukum. "Kami mendorong aparat memproses secara hukum bila terbukti, karena hal itu sangat berbahaya," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.