Lintas NTB, Sumbawa Barat — Sejak diluncurkan pada 20 Mei 2025, Program KSB Maju Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Salah satu program unggulannya, yaitu Bantuan Biaya Pendamping Pasien, telah menjangkau 495 Kepala Keluarga (KK) hingga awal Oktober 2025.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga pasien yang menjalani perawatan inap di rumah sakit luar Kabupaten Sumbawa Barat, termasuk yang dirujuk dari RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat ke rumah sakit rujukan tingkat provinsi maupun luar Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi ujian kesehatan.
Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, Andy Suhaeri, S.ST., M.M.Inov., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Program Bantuan Biaya Pendamping Pasien ini sangat membantu masyarakat yang keluarganya dirujuk ke luar daerah. Banyak masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mendampingi anggota keluarga yang sakit, terutama dari sisi biaya. Kehadiran program ini memberikan rasa tenang dan kepastian bagi keluarga pasien,” ujarnya, Kamis, (9/10/2025).
Salah satu penerima manfaat, Ibu Nuraini, menceritakan pengalamannya saat suaminya harus dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan pendamping pasien dari Pemerintah Daerah Sumbawa Barat. Bantuan ini sangat membantu kami selama mendampingi suami yang dirawat di luar daerah. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas perhatian dan kepeduliannya,” ungkapnya dengan haru.
Program Bantuan Biaya Pendamping Pasien ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah Sumbawa Barat untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkeadilan sosial, menuju Sumbawa Barat Maju Luar Biasa. (LNG05)


0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.