LOMBOKTIMUR,LINTASNTB. Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur, AKBP Wingky Adithyo Kusumo, S.I.K meminta kepada semua panitia Pilkades, Calon Kades, timses dan masyarakat umum yang melaksanakan Pilkades serentak tahun 2016. Agar hendaknya mewaspadai adanya provokasi yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab melalui media sosial (medsos).
"Kita harus mewaspadai adanya provokasi yang dilakukan timses maupun orang lain melalui media sosial, dengan tujuan untuk membuat situasi Pilkades menjadi tidak kondusif," tegas Wingky Adithyo kepada Seputar NTB.
Dijelaskannya senjata yang paling ampuh untuk melakukan provokasi saat ini dengan melalui medsos. Dengan berusaha menyerang lawan politiknya melalui medsos agar tidak mendapatkan simpati dari masyarakat yang nantinya akan memilih Kadesnya.
Maka hal inilah yang hendaknya yang harus dijauhi oleh semua calon maupun timses dalam rangka untuk menciptkan situasi kamtibmas agar tetap kondusif agar pelaksanaan Pilkades di Lotim bisa berjalan aman dan lancar.
"Bahaya provokasi lewat media sosial sangat besar yang nantinya bisa memicu konflik di Desa yang akan melaksanakan Pilkades," terang mantan Kapolres Lobar ini seraya menegaskan kembali pihaknya akan memonitor di media sosial terhadap berbagai provokasi yang kemungkinan akan dilakukan oleh timses maupun oknum yang tidak bertanggungjawab.
Lebih jauh Kapolres Lotim menambahkan sementara pihaknya telah menyiapkan kurang lebih sebanyak 500 orang personel Polres Lotim dengan di BKO oleh Brimob untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Kampanye dan Pilkades tanggal 14 Desember 2016.
Termasuk juga dibantu oleh TNI dan Pol.PP Lotim dalam mengamankan Pilkades serentak tersebut, karena Lotim menjadi barometer bagi daerah lainnya dalam pelaksanaan Pilkades tersebut.
"Tidak ada artinya TNI dan Polri untuk mengamankan Pilkades, kalau tidak ada dukungan dan kerjasama yang baik dari masyarakat," tandas Wingky. (Rzl)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.