Kodim 1608/Bima Galakkan Penyuluhan Bagi Para Pelajar Dan Guru

Kodim 1608-01/Bima galakkan penyuluhan bagi pelajar dan guru
BIMA,LINTASNTB. Untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan teknologi dikalangan generasi muda,Babinsa Ramill 1608/Bima Galakkan penyuluhan bagi para pelajar dan guru SMP dan SMA   se-kota Bima.

Kemajuan  suatu  bangsa  sangat  dipengaruhi  oleh kwalitas masyarakatnya  terutama para generasi muda, karena mereka inilah yang nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan dari para pendahulu sehingga negara akan tetap tegak berdiri dan semakin maju.

Untuk itu,  peran dari orang tua, guru, bahkan aparat pemerintah sampai TNI dan Polri sangat penting dalam  menyiapkan serta mencetak para generasi muda menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa yang handal.

Namun dengan adanya perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat tentunya banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat, terutama bagi generasi muda. 

Kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak positif  namun juga berdampak negatif  bagi kehidupan masyarakat terutama kaum muda.

Demi mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan teknologi dikalangan generasi muda,  Babinsa Monggonao Kota Bima,tepatnya  Babinsa  Ramil 1608-01/Rasanae Pelda Markus, pada hari Sabtu, 29 Juli 2017 memberikan  penyuluhan  mengenai  berbagai dampak negatif  yang ditimbulkan dari perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi seperti  penyebaran paham radikalisme melalui Medsos, Bahaya Narkoba serta berbagai hal lainnya.

Kegiatan penyuluhan yang  bertempat di Aula SMPN 6 Kota Bima dengan jumlah  peserta  sebanyak  200 orang  yang merupakan perwakilan dari masing-masing  pelajar SMP dan SMU se- wilayah Kota Bima ini  berjalan aman dan lancar.

Selain diikuti oleh para pelajar, kegiatan ini juga diikuti oleh  para  guru SMP dan SMU se wilayah Kota Bima.  Para guru sangat mengapresiasi kegiatan tersebut,  mereka  berterima  kasih kepada TNI khususnya Kodim 1608/Bima yang telah memberikan perhatian  kepada para generasi muda.

"Karena kita ketahui bersama usia muda merupakan masa pencariaan jati diri  sehingga sangat labil dan mudah dipengaruhi," Ungkap salah seorang perwakilan guru.

Dengan  kemajuan teknologi yang begitu pesat, sambungnya, mempermudah masyarakat terutama generasi muda mengakses berbagai hal dan informasi  dari semua belahan dunia, dan  menjadi kehawatiran kita saat ini yaitu  peredaran  Narkoba yang tidak memandang usia, penyebaran paham radikal melalui Medsos dan informasi lain yang bersifat provokatif sangat mudah mempengaruhi masyarakat terutama kaum muda, selain itu pergaulan bebas, tawuran dan perbuatan lain yang melanggar hukum saat ini justru banyak dilakukan oleh anak-anak muda, bahkan banyak perbuatan yang melanggar hukum terjadi di sekolah seperti tawuran antar sekolah, kasus pengeroyokan, bullying  dan lainnya, hai ini tentu sangat mencedrai dunia pendidikan. Oleh sebab itu,  kami sebagai guru sangat mengharapkan keterlibatan penuh  dari TNI/Polri serta Pemerintah dan  Instansi terkait lainnya, dalam hal upaya menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari berbagai pengaruh negatif  tersebut,  kita ketahui bahwa maju mundurnya suatu bangsa sangat bergantung pada  generasi muda.

Pada kesempatan tersebut Danramil 1608-01/Rasanae  mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan  baik yang datang dari luar maupun  dalam negeri sendiri.

"NKRI rumah kita, tempat tinggal kita, kehidupan kita karena itu NKRI harga mati bagi seluruh masyarakat Indonesia,"tegas Danramil. (ft)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.