Poteng Jaje Tujak, Kuliner Wajib Saat Lebaran Topat di Lombok

MATARAM,LINTASNTB. Lombok, berbagai destinasi wisata menarik ada pada pulau kecil berjulukan “Pulau Seribu Masjid” ini. Mulai dari wisata alam berupa pantai dan gunung atau perbukitan dan wisata air terjun. Bukan hanya wisata alam saja yang menggoda minat para wisatawan untuk datang. Keunikan tradisi dan kebudayaan masyarakat Lombok juga dijadikan sarana wisata budaya.
Wisata budaya yang populer di Lombok seperti halnya Tradisi Lebaran Topat (lebaran ketupat), Kesenian Gendang Baleq, Upacara Rebo Bontong dan Tradisi Pernikahan Sasak (Nyangkolan). Di antara berbagai wisata budaya di Lombok, salah satunya yang paling ramai adalah Tradisi Lebaran Topat. Tradisi ini biasanya dilaksanakan satu Minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Nah, kalau kamu sedang berlibur ke Lombok pada saat-saat tersebut, jangan lupa menyempatkan diri untuk sejenak merasakan sensasi kentalnya tradisi ini di Lombok, ya! Sama dengan tradisi yang lain, biasanya sebuah tradisi akan menghadirkan kuliner khas. Memang, dalam Tradisi Lebaran Topat, biasanya tidak pernah terlepas dari makanan yang bernama Poteng Jaje Tujak. Namanya terdengar unik, akan tetapi masih terdengar asing bagi masyarakat yang tidak terlalu mengenal Lombok.
Poteng Jaje Tujak dalam bahasa Indonesia berarti tape jajan tumbuk. Makanan ini sebenarnya adalah sejenis tape yang diolah menjadi makanan ringan. Biasanya selalu disediakan tepat di perayaan Lebaran Topat. Hidangan Poteng Jaje Tujak terdiri dari 2 makanan yakni “poteng” atau “tapai” dan “jaje tujak” atau di Jawa sering disebut “tetel”. Bahan poteng menggunakan ketan putih.
Seseorang yang boleh membuat Poteng pun hanya orang-orang tertentu saja. Menurut kepercayaan masyarakat Lombok, yang membuat poteng harus dalam keadaan suci yakni tidak sedang haid. Sebab jika yang membuat sedang datang bulan, bisa merusak poteng. Sebaiknya, pembuatan poteng, khususnya saat akan menaburkan bubuk tape ketan dilakukan setelah selesai salat sehingga masih dalam kondisi suci atau berwudhu.

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.