Perayaan Lebaran Ketupat Di KLU Berlangsung Meriah

LOMBOK UTARA,LINTASNTB. . Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memusatkan kegiatan perayaan Lebaran Ketupat di Pantai Sedayu Desa Gondang Kec. Gangga Kabupaten Lombok Utara (22/6). 

Lebaran Ketupat tahun ini di kemas dengan berbagai kegiatan lomba seperti Lomba Dulang Sesaji khas Lombok Utara yang di ikuti oleh seluruh kecamatan se kabupaten Lombok Utara mulai dari kecamatan Pemenang, Kecamatan Tanjung, Kecamatan Gangga Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan.

Kegiatan Lebaran Ketupat dan Lomba Dulang Sesaji  ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Lombok Utara sebagai salah satu untuk mempromosikan daerah wisata Lombok utara. 

Lomba Dulang Sesaji ini menampilkan berbagai jenis sesaji makanan khas di masing – masing kecamatan yang ada di kabupaten Lombok Utara yang disajikan dengan berbagai macam dulang dan yang paling unik peserta dari kecamatan bayan yang menampilkan miniature masjid kuno masjid bayan beleq yang di usung oleh 4 orang pemuda. 

Ribuan masayarakat berdatangan memadati lokasi kegiatan perayaan lebaran ketupat tahun ini dan untuk pengamanan di pimpin langsung oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Afriady Lesmana SIK yang terdiri dari dari beberapa unsur diantaranya dari TNI –POLRI, unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan,anggota perbakin serta unsur dari organisasi non muslim yaitu dari Dharma Wisesa Kab. 

Lombok Utara turut ambil bagian dalam pengamanan jalannnya kegiatan perayaan lebaran ketupat tahun ini.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr. H.Najmul Ahyar, SH, MH yang didampingi oleh Wakil Bupati Saripudin, SH,MH serta sekda KLU Drs. Suardi, MH serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lombok Utara H. Muksin, SH, M.PdI dan Kasubbag TU Kemenag KLU Suparlan, S.Pd,M.Si. Hadir juga dalam kegiatan tersebut seluruh  Para Assisten, Para Staf Ahli, camat se kabupaten Lombok Utara, Para kepala SKPD Se Kab. Lombok Utara, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan tamu undangan langsung dari propinsi Sulawesi.

Dalam sambutannya Bupati KLU Mengungkapkan bahwa setelah puasa Ramadhan ada puasa syawal selama 6 hari dan ada lebarannya sebagai bagian dari tradisi di Lombok.

“ Sejarah lebaran Ketupat, setelah kita melaksanakan puasa Ramadhan kita melaksanakan puasa selama 6 hari di bulan Syawal dan salah satu cara kita melestarikan tradisi budaya kita yang ada di kabupaten Lombok Utara sebagai pemicu destinasi wisata dunia “ ungkap Najmul Ahyar.

Kegiatan event perayaan lebaran ketupat tahun ini ditandai dengan pembelahan ketupat raksasa oleh Bupati KLU dan kegiatan perayaan lebaran tahun ini masyarakat KLU di suguhkan dengan berbagai pentas seni.

Di ujung acara di tutup dengan zikir  dan Doa yang di pimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara H.Muksin, SH,MPdI dan di akhir acara Bupati Lombok Utara didampingi tamu undangan melepas Tukik di pantai sedayu lekok ( MSJ )

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.