Gempa Lombok Utara, Siswa Madrasah Tidak Berani Belajar

KLU,LINTASNTB. Pasca terjadinya gempa yang menimpa kabupaten Lombok Utara pada hari minggu,29 Juli 2018 banyak kerusakan yang ditimbulkannya baik itu bangunan rumah tempat tinggal maupun bangunan tempat pendidikan termasuk madrasah.  

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara langsung membentuk Tim Survei yang di pimpin langsung Kepala Kantor Kemenang KLU H.Muskin,SH,M.Pdi dan beberapa anggota turun langsung ke lokasi gempa pada hari senin, 30 Juli 2018 untuk melihat dan mendata madrasah dan tempat ibadah yang mengalami kerusakan akibat gempa.

Dari hasil survei dan temuan dilapangan di temukan ada beberapa madrasah yang mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan tergolong rusak berat. Ada beberapa madrasah yang mengalami rusak sangat parah yaitu MI Maqaitta’limat Anyar, MTs.Maraqitta’limat Lokok Aur, MI Miftahussuar NW Loloan, MTs Miftahussuar NW Loloan, MI Ghaus Abdurrazak NW Senaru, MTs Ghaus Abdurrazak NW Senaru, MA Ghaus Abdurrazak Senaru, MTs Maraqitta’limat Lenggorong Sambik Elen, MTs Sifannufus Sambik Elen, MTs. Maraqitta’limat Sembulan Batu, mi Maraqitta’limat Sembulan Batu, MA Plus Mambaul Sari Bayan. 

Hasil pantauan tim survei kemenag ada beberapa madrasah yang halamannya juga dimanfaatkan sebagai tempat pengungsian korban gempa pada kesempatan itu juga kepala kemenag Lombok Utara memerintahkan supaya untuk sementara siswa di liburkan untuk sementara waktu.

Data kondisi madrasah yang mengalami kerusakan akibat gempa ini akan segera dilaporkan ke pusat bahkan sejak tadi pagi data ini sudah diminta kata kemenag Lombok Utara. Untuk sementara kecamatan bayan menjadi lokasi paling banyak dan paling parah kerusakan  madrasah yang diakibatkan oleh gempa baik itu MI.MTs dan MA. Selain madrasah Tim Survei kemenag juga mendata keadaan KUA Bayan dan tempat ibadah yang mengalami kerusakan. 

Untuk kantor KUA Bayan dimana KUA Bayan mengalami beberapa kerusakan seperti tembok yang mengalami keretakan dan genteng yang bergeser bahkan mau jatuh, selain itu juga pintu gerbang kantor KUA dua – duanya roboh dan ada juga pegawai KUA Bayan atas nama nurhasanah rumah tinggal roboh total dan langsung di tinjau langsung oleh Kepala Kemenag KLU.

Pada kesempatan itu Tim survei sempat mengunjungi beberapa tempat pengungsian dan melakukan dialog terkait kebutuhan yang paling mendesak dan dari hasil wawancara dengan para pengunsi mereka banyak membutuhkan makanan dan minuman. Pada saat itu juga kemenag KLU memerintah Kepala KUA Bayan untuk mengkoordinir bantuan yang akan di berikan beberapa hari lagi dan memerintahkan untuk langsung di kirim ke lokasi pengungsian mengingat banyak sekali pengunsi yang belum menerima bantuan terutama yang berada di dalam pemukiman (msj)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.