Masa Tanggap Darurat Berakhir, Stok Logistik Menipis

Tanggap Darurat Berakhir Masuk Massa Transisi

"Stok Logistik Menipis"
LOMBOK TIMUR,LINASNTB.  Memasuki massa berakhirnya tanggap darurat penanggulangan bencana alam tanggal 25 Agustus 2018. Sehingga tentunya memasuki massa transisi bagi korban gempa di Lombok Timur.

Sementara pada satu sisi stok logistik tentunya mulai menipis,sehingga tentunya ini menjadi masalah yang harus tertangani dengan baik. Agar semua kecamatan bisa terkendalikan.

Demikian ditegaskan Kapolres Lotim, AKBP M Eka Fathurrahman,S.ik kepada media disela-sela rapat koordinasi dengan Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Kades se-Lotim di Masjid Al Islah Polres Lotim, Sabtu (25/8).

" Hari ini massa tanggap darurat bencana berakhir, sehingga tentunya masuk massa transisi dengan disertai stok logistik menipis," tegas Kapolres Lotim.

Ia menjelaskan melalui kegiatan ini kami mengundang kades yang terkena dampak gempa di Lotim. Dengan membawa data warganya dan kebutuhannya untuk nantinya tentunya akan diberikan bantuan.

Karena dari Polda NTB tentunya memiliki stok logistik dengan adanya bantuan dari para Polda se-Indonesia. Sehingga inilah tentunya pihaknya meminta data dari Kapolsek dan Kades terkait dengan masalah yang dihadapi warganya.

" Ada bantuan dari Polda-polda se-Indonesia yang dikoordinir Polda NTB itu yang akan disalurkan ke korban gempa atau yang menerima dampaknya," ujarnya.

Namun begitu,lanjut Mantan Kapolres Bima ini menambahkan yang diprioritaskan tentunya kecamatan yang terparah berdampak gempa bumi tersebut. Seperti kecamatan Sambelia dan Sembalun yang tentunya prekonomian.

Dengan susah mendapatkan sembako untuk kebutuhan sehari-hari pasca terjadinya gempa tersebut ataupun massa tanggap darurat.

" Sambelia dan Sembalun yang harus diutamakan,tanpa mengesampingkan kecamatan lainnya yang warganya juga terkena dampak akibat gempa tersebut," tandasnya.(Rizal)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.