Kunjungi Lobar, Dari Solat Berjama'ah Hingga Nonton Bareng di Pengungsian

Nobar bersama presiden di pengungsian
LOMBOK BART,LINTASNTB. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo datang lagi ke Pulau Lombok. Setelah berkali-kali berkunjung, kali ini Jokowi pun menyempatkan diri mampir di Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Seusai mengunjungi Kecamatan Tanjung dan Pemenang di Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk menyerahkan bantuan rumah secara simbolis, Jokowi dengan didampingi oleh Gubernur NTB, Zainul Madjdi mampir Sholat Magrib di Kamp Pengungsian Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari Lobar (2/09).



Jokowi tanpa sungkan langsung menyalami jama’ah Sholat Magrib yang memang menunggunya sejak setengah jam sebelumnya. Jokowi pun sholat bersama mereka dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumawang, dan Menteri PU-PERA Basuki Hadimuljono serta beberapa pejabat negara lainnya.

Di pos itu, Jokowi meminta agar masyarakat segera memulihkan kondisi dengan segera beraktivitas seperti sedia kala.

Setelah berbincang sejenak dengan masyarakat, Jokowi pun segera meluncur ke Pos Pengungsian di Kantor Camat Gunung Sari untuk meninjau kegiatan Trauma Healing yang dilakukan oleh Kementerian Sosial.

Di tenda itu, Jokowi menyempatkan diri bercanda dengan anak-anak sekolah, membagi pertanyaan matematika dasar dan membagi tas sekolah sebagai hadiahnya.



Menyikapi hal itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang mendampingi sejak di Desa Kekait, menyambut gembira kedatangan Jokowi.

“Alhamdulillah beliau menyempatkan diri hadir di pos pengungsian di wilayah Lobar. Semoga dengan kehadiran beliau, seluruh program rehabilitasi dan rekonstruksi bisa dipercepat. Tentu tidak hanya rumah-rumah yang rusak, tapi juga fasilitas umum, sosial, terutama destinasi wisata kita yang terkena imbas,” ujar Fauzan.

Ia beralasan, bagaimana pun pariwisata di NTB bukan lagi hanya andalan regional, tapi juga nasional.

“Senggigi, tiga gili dan destinasi lainnya harus segera direkonstruksi dan dipulihkan. Kita siapkan event untuk promosinya,” papar Fauzan.

Bupati muda ini juga berharap, Jokowi bisa terbuka hatinya untuk menyetujui usulan Pemkab Lobar untuk pembangunan Huntara (hunian sementara, red).

Fauzan beralasan, dalam kondisi seperti sekarang saat musim hujan akan tiba dan rekonstruksi rumah warga belum dimulai, Pemerintah bisa membangunkan hunian sementara yang sederhana.

“Murah saja, toh bahan bakunya sangat banyak tersedia,” ujar Fauzan menyebutkan beberapa material sederhana yang sudah digunakan oleh para pengungsi.

“Bisa saja menggunakan terpal yang sudah ada, bambu, dan bahan lainnya. Jadi sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat yang menyediakan bahan baku,” pungkas Fauzan.

Jokowi sendiri pun tenggelam dengan keasyikan bercengkrama bersama pengungsi. Sesudah bercengkrama dengan anak-anak, Jokowi pun beralih ke tanah lapang untuk menonton bersama ceremony Penutupan Asian Games dari Stadion GBK Jakarta.

Lagi-lagi orang nomor satu di tanah air itu menikmati berkumpul bersama warga pengungsi. Melalui layar televisi, Jokowi menyapa para peserta Asian Games XVIII dan mengutarakan kegembiraannya atas prestasi atlet Indonesia pada event terbesar Benua Asia itu.(cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.