Berkah Di Balik Musibah, Pedagang Tahu Dafar Haji

LOMBOK UTARA,LINTASNTB. Gempa yang pernah melanda Lom

bok Utara tidak selamanya membawa hal yang buruk bahkan sebagai sebuah musibah besar bagi sebagian orang. Namun lain halnya dengan salah satu warga Dusun Karang Kendal Desa Genggelang Kec.Gangga KLU Mamiq Fajri Jum'ah ( 65) mengungkapkan bahwa bagi dirinya musibah gempa yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Lombok Utara membawa dan mendatangkan berkah yang sangat luar biasa buat dirinya.  Amiq Fajri yang selama hidupnya di Lombok Utara berprofesi sebagai seorang pedagang sayuran keliling dengan menggunakan sepeda motor yang selalu berjualan keliling ke tiap - tiap desa di sekitar kecamatan Gangga saja merasa bahwa musibah di Lombok Utara ini membuat hasil penjualan dan keuntungan yang dia dapatkan semakin terus meningkat. Sekarang Amiq Fajri sedang mendaftar Haji di Kantor Kemenag KLU dan membagi cerita kepada awak media terkait musibah dan pekerjaannya sebagai pedagang sayur keliling. Uang untuk mendaftar haji saat ini hasil jualan sayur dan alhamdulilah semenjak gempa keuntungan yang dia peroleh sangat meningkat dan bisa mendaftar haji saat ini.

Menurut penuturannya kepada awak media baginya musibah gempa Lombok Utara membawa berkah yang sangat luar biasa sekali

" Sebelum gempa Lombok Utara biasanya saya bawa dagangan 1 jutaan sampai sore baru habis,tetapi ketika gempa kemarin saya membawa dagangan sampai 2 jutaan dan alhamdulilah Zuhur sudah habis dan alhamdulilah keuntungan juga banyak.sebagai contoh sebelum gempa kita bisa beli tahu 3 ribu dapat 3 biji, tetapi ketika gempa kita bisa jual tahu 3 ribu satu biji laris juga dan itupun dipasar tanjung cepat habis bahkan kita tidak ada kebagian" kata Fajri ketika akan mendaftar haji di Kemenag Lombok Utara.

Kata dia daerah Lombok Utara akan cepat kembali normal kalau masyarakatnya mau berbuat dan melakukan kegiatan, pedagang sayuran sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan juga setiap hari masyarakat butuh sayur mayur,lebih jauh Amiq Fajri membeberkan keuntungan yang dia peroleh selama ini.

" Alhamdulillah keuntungan saya setiap hari dari jualan sayuran paling sedikit Rp.500.000,_kalau satu bulan hitung sendiri, dan hari ini saya mau daftar haji dan ini semua n hasil saya jualan sayur." kata Amiq Fajri.

Dalam kesempatan itu juga  Amiq Fajri mengajak kepada siapa saja kalau ada yang menganggur jadi tukang sayur di Lombok Utara Insyaallah akan cepat berhasil dan sukses dan dirinya sudah bisa membeli kebun dan bangun rumah hanya dengan menjadi tukang sayur keliling.(msj)