Pimpin Rapat, Gubernur Sampaikan Sejumlah Arahan

Dr. Zulkieflimansyah memberikan arahan saat memimpin rapat
MATARAM,LINTASNTB. Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah memimpin rapat dengan para kepala OPD Lingkup Pemprov NTB. Gubernur, didampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi DJalilah dan Sekda NTB, menggelar rapat tersebut di Ruang Rapat Utama, Senin (29/10). 

Ada sejumlah agenda yang dibahas dalam rapat tersebut. Diantaranya, program prioritas 2019, Program Beasiswa, Investasi, Periwisata, kehutanan, pertambangan dan hal-hal lain yang berkaitan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa NTB.

Terkait agenda-agenda tersebut, Gubernur menyampaikan sejumlah arahan. Pertama, terkait industrialisasi mesin. Gubernur meminta Dinas Perindustrian untuk mengembangkan industri mesin yang ada di beberapa kabupaten di NTB, seperti di Lombok Timur. Sebab menurutnya, kalau industri mesin ini dikembangkan dengan baik, maka akan berdampak positif bagi peningkatan sektor-sektor lain.

"Pada akhirnya, semua dinas akan memanfaatkan teknologi mesin ini untuk berbagai program," jelas Gubernur.

Selain industrilisasi mesin, Gubernur meminta jajaran dinas perindustrian untuk mencari jalan menghadirkan industri pengolahan di NTB. Sebab, potensi komoditas yang ada di NTB, seperti komoditas peternakan, kelautan, perikanan dan pertanian sungguh besar.

"Ke depan kita tidak boleh lagi kita mengrim jagung, sapi, rumput laut, ikan dan sebagainya dalam bentuk bahan mentah. Harus diolah dulu di sini," Jelas Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.

Untuk Program Beasiswa ke luar negeri, Gubernur menegaskan bahwa biaya yang dipergunakan bukan berasal dari APBD. Namun, lebih pada kerjasama dengan para sponsor, seperti pengusaha atau perusahaan secara kelembagaan. Hanya saya yang perlu dipersiapkan oleh pemerintah daerah adalah membekali para pemuda NTB ini dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni.

Karena itu, Gubernur meminta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka pelatihan bahasa asing di sepuluh Kabupaten kota di NTB. Khususnya kemampuan untuk bisa lulus tes TOEFL atau IELS.

Sementara itu, Wagub menjelaskan bahwa hal mendasar yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah pola pikir masyarakat. Selama ini, masyarakat masih memiliki pola pikir yang perlu diberikan pemahaman mengenai penting pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. 

"Kita perlu mengkampanyekan NTB Gemilang. Agar masyarakat sadar tentang pendidikan dan kesehatan," ungkap Wagub.

Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB itu, meminta dinas terkait untuk mengelola sampah dengan baik. Menurutnya, sampah yang ada di setiap sudut daerah ini masih menjadi masalah. 

"Kita perlu waste management yang baik untuk sampah ini. Jangan berhenti untuk berinovasi," pintanya.

Selain itu, Wagub Ummi Rohmi juga menyampaikan program NTB Berdikari. Yaitu masyarakat NTB diharapkan memanfaatkan seluruh produk lokal NTB untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 
"Stop gunakan produk luar. Kalau ada produk kita yang belum bagus, maka tugas kita semua untuk meningkatkan kualitasnya," tegas Ummi Rohmi.

Terkahir yang ditekan Ummi Rohmi adalah pelibatan sanggar-sanggar seni NTB dalam setiap event besar. Misalnya, pada event pariwisata. Sehingga, sanggar-sanggar seni itu dapat mengambil manfaat dari program pemerintah dan bisa terus berkembang.  

"Lapangan kerja terbuka dan angka-angka kemiskinan dapat kita turunkan," pungkasnya.(cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.