6 ABK Belum Ditemukan, SAR Mataram Perpanjang Waktu Pencarian

MATARAM,LINTASNTB. Memasuki hari ke tujuh pencarian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram bersama unsur-unsur terkait lainnya masih terus berusaha menemukan sisa 6 korban kapal Multi Prima 01 yang tenggelam di perairan Kapoposang Bali. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menerangkan, hari ini diterjunkan tim rescue Pos SAR Kayangan dan dibantu oleh anggota Pos AL Selat Alas untuk melakukan penyisiran di perairan Gili Sulat dan wilayah sekitarnya. 

“Pencarian di wilayah selatan dari lokasi kejadian kami lakukan berdasarkan informasi-informasi dari nelayan yang kami terima, dimana sempat ditemukan barang-barang tercecer disekitar lokasi tersebut yang dicurigai merupakan muatan kapal Multi Prima 01. Pencarian hari ini menggunakan Rigit Inflatable Boat. Koordinasi ke nelayan-nelayan yang ada di sekitar area pencarian  tetap dilakukan dalam pencarian ini. Namun hingga jam 6 sore pencarian belum membuahkan hasil,"ungkap Nyoman usai memaparkan proses pencarian ke salah satu pihak keluarga korban.

Berdasarkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian ditutup hari ini mengingat telah melakukan tujuh hari pencarian. 

“Rencana pencarian kita hentikan hari ini sesuai dengan SOP yang ada karena kami telah melakukan pencarian selama 7 hari sejak hari sabtu (24/11). Terlepas hal tersebut, pencarian kita perpanjang hingga 3 hari kedepan terhitung mulai esok hari. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan salah satu pihak keluarga korban yang datang berkunjung ke kantor kami pagi hari tadi," tambahnya.  

Sebelumnya 1 korban telah berhasil ditemukan oleh kapal MV JPO Virgo di arah timur laut dari lokasi kejadian dengan jarak sekitar 54 Nmi dalam keadaan selamat, Rabu (28/11). Berdasarkan informasi yang diterima sekitar pukul 14.30 wita, Korban atas nama  Nahum Naibahas alias Riski asal Kupang berhasil dievakuasi dengan kondisi lemas. Riski selanjutnya dibawa menuju Surabaya menggunakan kapal Senja Persada yang telah dipindahkan sebelumnya oleh pihak kapal MV JPO Virgo. Korban tersebut telah sampai di Surabaya siang hari tadi dan telah mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Kamis (22/11) sekitar jam 6 sore kapal KM Multi Prima I dengan POB 14 orang dengan rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam dihantam gelombang saat berada di posisi perairan Kapoposang Bali. 8 ABK kapal telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 6 orang masih dalam pencarian. Adapun 6 ABK yang belum ditemukan antara lain Syamsul Syahdan (38) Chief, Flores Timur, Tarsisius D Atulolong (35) Nahkoda, Flores Timur, Pande (67) KKM, Jakarta, Sutrisno (57) Oiler, Sragen, Sonny Kansil (41), Bosun, Flores dan Philipus Kopong (43) Bas, Flores.(cand).

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.