JK Belum di Pastikan Bicarakan Soal Khashoggi Diselah-selah KTT G20

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang memimpin delegasi Indonesia dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina
Jakarta - Meski belum ada kepastian bila Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang memimpin delegasi Indonesia dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, akan membicarakan diselah-selah pertemuan ini membicarakan Jamal Khashoggi , saat bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS).

Namun tetap diakui akan bertemu dengan keduanya meski soal Khashoggi tidak disebut -sebut. 

"Ya, saya akan melakukan pertemuan dengan Erdogan dengan MBS (Muhammad Bin Salman), tentu pembicaraan belum bisa diungkapkan sebelum berbicara," kata JK saat ditemui jelang menghadiri KTT G20 di restoran Rodizio, Buenos Aires, Argentina, waktu setempat seperti dilaporkan Kontributor JNN , Kamis (28/11/2018). 

" Pertemuan itu tak dilakukan secara bersamaan. Belum diketahui JK akan ditemui siapa terlebih dahulu . Tapi,  mereka yang meminta kami bertemu," kata JK.

Yang pasti kata JK , kemungkinan pertemuan itu akan membahas hubungan bilateral antara RI dengan negara tersebut. Dia belum menyebut apakah ada isu lain yang bakal dibicarakan.

"Jadi yang ditonjolkan, walaupun kita sudah bisa memperkirakan pembicaraan nanti. Tapi biasalah bagaimana mempererat hubungan dua negara, dan isu-isu bilateral terhadap dua belah pihak," kata JK.

Putra Mahkota Arab Saudi , Muhammad bin Salman (MBS)
akhirnya melakukan kunjungan resmi ke luar negeri setelah kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi terjadi di Turki. Sebelumnya MBS,  menghadiri KTT G20, MBS berkunjung ke Uni Emirat Arab.

"Bisa jadi (ada pertemuan Erdogan dengan MBS-red)," sebut juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, merujuk pada kemungkinan pertemuan Erdogan dan MBS seperti dilansir AFP, dan dikutif JNN, Jumat . 

Diketahui bahwa Erdogan sebelumnya terang-terangan menyatakan perintah pembunuhan Khashoggi datang dari 'level tertinggi' pada pemerintahan Saudi. Dalam pernyataannya, Erdogan tidak langsung menyalahkan MBS.

Namun sejumlah pihak, termasuk beberapa pejabat Turki dan anggota parlemen Amerika Serikat, meyakini MBS terlibat. Bocoran kesimpulan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) yang dilaporkan media-media AS mengindikasikan MBS sebagai pemberi perintah pembunuhan Khashoggi. 

Pada 24 Oktober lalu, Erdogan dan MBS diketahui berbicara via telepon untuk pertama kali membahas kasus Khashoggi. Percakapan telepon itu membahas upaya gabungan dalam menyingkap tabir pembunuhan Erdogan.


 (Detik/JNN/NAS).

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.