LOMBOK TIMUR,LINTASNTB. Ketua Umum Dewan Tanfiziyah Pengurus Besar Nadhatul Wathon, Tuan Guru Bajang,KHM.Zainul Majdi mengatakan kalau sebanyak 77 persen media sosial (Watshap) digunakan sebagai alat kampanye oleh para calon legislatif untuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Sedangkan selebihnya menggunakan media maupun alat peraga lainnya.
" Kalau dilihat dengan seksama hampir 77 persen media sosial digunakan sebagai alat kampanye," tegasnya
dalam pidatonya saat kegiatan shilaturahmi perjuangan NW di Aula YPH PPD NW Pancor, Minggu kemarin.
TGB yang juga mantan Gubenur NTB ini memang mengakui kalau kampanye melalui media sosial sangat
ngetren saat ini. Dengan memanfaatkan kemajuan tehnologi yang ada, akan tapi yang perlu perlu diingat
janganlah kecanggihan tehnologi itu dijadikan alat untuk melakukan penyebaran berita bohong atau hoax
kepada masyarakat seperti yang terjadi belakang ini.
" Gunakan media sosial itu dengan baik tapi jangan dijadikan sebagai alat untuk menyebarkan berita bohong
atau hoax yang tentunya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain nantinya," ujar Cucu Pahlawan
Nasional ini.
Oleh karena itu, TGB meminta kepada semua jamaah NW untuk menghapus apabila dikirimkan berita
bohong atau hoax ke dalam group WA maupun chat pribadi masing-masing itu lebih baik. Tanpa harus
menyebarkan lagi kepada orang lain.
" Bila perlu hapus langsung kalau ada dikirimkan berita bohong atau hoax ke WA-nya dan jangan disimpan,
tapi alangkah baiknya menyimpan lagu-lagu sholawat maupun yang bermanfaat," pinta Zainul Majdi.(rizal)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.