50 Ekor Anjing Dibasmi Di 3 Desa, Antisipasi Rabies

Sumbawa Barat - Dinas Pertanian, perkebunan, hulyikultura dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat (Distanlutnak).

Kepala Dinas Distanlutnak, Suadi, SP., M. Si turun dengan tim ke Desa Senayan, Kokarlian dan Poto Tano sampai pelabuhan penyebrangan. 

Tim yang di turunkan sebanyak 30 orang di bagi masing-masing 10 orang perdesa. Tim yang dilibatkan ada dari Polsek, Bhabinsa, bhabinkamtibmas, Pol-PP, puskesmas Poto Tano dan Lingkungan hidup. 

" Bangkai anjing yang sudah mati langsung di kubur di masing-masing desa," jelas Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, hultikultura dan peternakan, Suhadi, SP. M. Si. 

Ia menerangkan target Dinas sendiri untuk penangkapan anjing sendiri sebanyak 300 orang, namun yang dapat dibunuh yaitu 27 di Kokarlian dan Poto Tano kosong dan Senayan 22 ekor. 

" Dari Dinas sendiri sudah menyiapkan vaksin sebanyak 100 dosis," ujarnya. 

Dia mengatakan rencananya nanti di dalam kota Taliwang dan Kecamatan lain menunggu obat strit nein.

Dia berharap agar kelompok tani bisa melakukan vaksin peliharaan terhadap hewan peliharaan seperti anjing, kera dan kucing.

Untuk di ketahui penyebaran virus anjing sebanyak 98 persen, kera 0,1 persen dan kucing 1, 5 persen," katanya. 

Kelanjutan ke semua Kecamatan itu  tergantung kesediaan strit nain. Setelah tim membunuh anjing, mereka mengambil simple otak anjing. 

Pengambilan simple kepala anjing akan di bawa ke Bali untuk di uji Laboratorium, nanti di sana bisa di ketahui apakah anjing ini ada indikasi rabies atau tidak ada," tambahnya. 


(Ibrahim)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.