Guru TK Ditantang Agar Bisa Susun Komponen PKB

Sumbawa Barat - Guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditantang menyusun tiga komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Tantangan ini dilontarkan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M saat membuka Sosialisasi PKB jenjang TK Tahun 2019 di Central, Kediaman Bupati, Kamis pagi (14/02). Bupati meminta guru TK menyusun tiga komponen PKB sebagai pedoman bagi parga guru dalam mengaktualisasikan PKB.

Tiga komponen PKB tersebut adalah, pertama, Pengembangan diri. Kedua menyusun karya ilmiah dan ketiga, melahirkan inovasi pembelajaran. Tentunya tiga komponen PKB yang disusun sesuai dengan kaidah. Penyusunan tiga komponen PKB akan dievaluasi oleh Bidang terkait di Dinas Dikpora. Ini penting untuk melihat pelaksanaan PKB oleh para guru.

Bupati mengapresiasi kegiatan PKB TK. Hanya organisasi IGTKI yang melaksanakan PKB. PKB adalah sebuah keniscayaan atau keharusan yang dilakukan guru. Guru TK memiliki tugas yang berat. Sebab guru TK menghadapi anak-anak yang belum banyak memiliki pengetahuan. 

Dengan kapasitas dan keprofesionalan yang tinggi, maka guru bisa merangsang meningkatkan pengetahuan, etika, ahlak kepada anak-anak. 

‘’Tetapi selain profesional, guru juga harus paham dengan teknologi, sebab anak-anak milenial sangat cerdas, cepat memahami masalah, jangan sampai malah guru tertinggal oleh peserta didik," kata Bupati.

Selain guru Kepala Sekolah dan Guru TK se-KSB, sosialisasi ini juga dihadiri Bunda Paud KSB, Ibu Hj. Hanipa Musyafirin, S.Pt. Asisten Pemerintah dan Kesra, Irawansyah, M.H. Kepala Dinas Dikpora, Drs. Mukhlis, M.Si. Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Provinsi NTB dan trainer Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung. 

(humas/ Ibrahim)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.