2 Anak Imigran KSB Dikirim Ke Malaysia

SUMBAWA BARAT - Ketua aliansi Pemberdayaan Perempuan Sumbawa Barat (AP2SB) Yuni Bourhany menjelaskan bahwa sebelumnya dari pernikahan yang telah dilakukan oleh ibu Sinarwati dengan warga negara Bangladesh menyisakan pilu bagi kedua anaknya yang tinggal bersamanya. 

Kedua anak tersebut saat ini tinggal di Desa Senayan Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat tanpa ada satupun identitas baik itu akte kelahiran, KTP, Kartu Keluarga dan lainnya.

Berdasarkan penuturan dari ibu Sinarwati bahwa kedua anaknya belum bisa menikmati bangku sekolah, karena legal secara administrasi belum terpenuhi untuk kedua anaknya.

Yuni Bourhany memberikan apresiasi atas kemurahan hati Bupati KSB atas kondisi keluarga Ibu Sinarwati dalam membatu proses administrasi anaknya.

semoga pelayanan ini selalu bisa diberikan kepada setiap masyarakat yg membutuhkan kebaikan Bupati.

Di temui oleh media Lintas NTB.com secara terpisah Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM mengatakan bahwa saat ini terkait kedua anak ibu Sinarwati sedang di bahas oleh Sekkretaris Daerah, Nanti akan dicarikan solusi yang terbaik buar mereka.

"Prinsipnya kami akan tetap membantu bantu warga saya yang membutuhkan bantuan," jelasnya. 

Untuk prosedur yang ada di imigrasi kita hormati. Kita hanya bisa mensupport bagaimana agar kedua anak ini bisa menempuh saran dari imigrasi dan bisa kumpul kembali bersama keluarganya.

Ia juga menuturkan apabila anak yang dua ini pulang dan kembali ke KSB, tergantung dari imigrasi apakah mereka sudah berhak akan dibuatkan KTP dokumen lain, nanti ada petunjuk dari imigrasi. Kita saat ini fokus untuk proses pengalihan kewarganegaraan.

Apabila nantinya mereka sudah benar-benar sah menjadi warga negara Indonesia maka pasti ditindak lanjuti dengan identitas lain.

Di hubungi via seluler Kepala kantor Imigrasi kelas II TPI Sumbawa Besar, Andy Cahyono Bayuadi mengatakan bahwa kedua anak tersebut tinggal berangkat mengambil visa dan mereka saat ini sudah mendapat telex visa.

Ia menjelaskan imigrasi hanya bisa membantu mempercepat persetujuan visa dua anak tersebut ke Malaysia.

"Baru keluar pembayaran atas nama Fauzia. Tinggal sekarang mereka menunggu telex dari dirjen, setelah keluar telex baru mereka nanti bisa diambil di Kuala lumpur Malaysia," tutupnya. (Ibrahim)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.