IMM NTB Minta Kapolri dan Menkopolhukam Dicopot

MATARAM - Aksi mahasiswa menyikapi tindakan represif aparat kepolisian dalam mengamankan pengunjuk rasa di Jakarta terus bergulir.

Di NTB, aksi ini ditunjukkan berbagai elemen mahasiswa yakni HMI MPO, HMI DIPO, IMM NTB serta HMI Badko Nusra. Mereka bersama-sama menuntut hal yang sama, salah satunya meminta Kapolri dan Menkopolhukam RI untuk dicopot dari jabatannya.

“Kami mendesak Kapolri (Tito Karnavian) dan Menkopolhukam (Wiranto) dicopot sekarang juga,” desak Korlap aksi, Adi Ardiansyah depan Mapolda NTB.

Mantan Ketua BEM UMMAT ini juga meminta kepada Komnas HAM dan DPR RI agar segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk menyelidiki tragedi meninggalnya sejumlah massa aksi.

“Kami menuntut tindakan represif aparat kepolisian yang dikomandoi oleh Kapolri pak Tito Karnavian,” ucapnya.

“Kami meminta Komnas HAM dan DPR RI untuk segera membentuk Tim Pencari Fakta agar ini segera ditangani agar ini segera diusut sampai ke Mahkamah Internasional,” desaknya.

Sementara Ketua Umum DPD IMM NTB, Miftahul Khair saat membacakan pernyataan sikap mendesak Menkominfo untuk segera mencabut segala peraturan yang berupaya membatasi hak publik untuk mendapatkan informasi seluas-luasnya.

Juga meminta kepada sejumlah tokoh bangsa untuk menunjukkan sikap sebagai negarawan sejati.

“Dalam memutuskan segala kebijakan yang menyangkut kemajuan bangsa,” pintanya.

Usai menggelar aksi di Mapolda NTB, puluhan massa melanjutkan aksinya ke depan KPU NTB. Sementara pihak Polda NTB tidak ada yang menanggapi tuntutan mereka. (Amre)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.