Sering Silaturrahmi, Pemda dan Insan Pers Semakin Hangat

SUMBAWA BARAT - Pers sering disebut sebagai pilar keempat demokrasi setelah Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. Meskipun berada di luar sistem trias politika, keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni sebagai badan yang menyajikan informasi kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial.

Interaksi Pemerintah atau Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif dengan pers termasuk masyarakat tidak dapat dipisahkan. Pemerintah sadar betapa pentingnya fungsi pers. Pers adalah salah satu jembatan bagi pemerintah untuk berinteraksi dengan publik. Akan tetapi Pers tetap diberi ruang menjalankan idealisme dan melaksanakan fungsi kontrol sosialnya yang khas.

Menyadari pentingnya fungsi pers, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berupaya membangun hubungan yang baik dengan media. Bukan saja media sebagai sebuah perusahaanya saja. Yang terpenting lagi adalah menjalin silaturrahmi dengan ujung tombak perusahaan media, yakni wartawan. Wartawan atau biasa dikenal kuli tinta ini setiap hari bersentuhan langsung dengan Pemerintah. Mengulik informasi untuk disajikan kepada publik. Sudah barang tentu, keberhasilan Pemerintah juga diwartakan.

Untuk semakin menguatkan hubungan baik antara Pemerintah KSB dengan para wartawan yang melaksanakan tugas di KSB silaturrahmi rutin dilaksanakan. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humas & Protokol) Setda KSB sebagai jembatan komunikasi Pimpinan Daerah dengan wartawan atau publik setiap bulan menggelar silaturrahmi bersama awak media.

Secara tidak formal, diskusi dan silaturahmi antara Bagian Humas dan protokol dengan awak media kerap terjalin. Terkadang di warung makan, terkadang di sela-sela acara resmi pemerintah daerah, terkadang juga di ruang kerja Kepala Bagian Humas dan Protokol tanpa diagendakan secara resmi. Pada dasarnya dimana saja awak media bisa berdialog dan berdiskusi atau sekedar menjalin silaturahmi dengan kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KSB Ir. Abdul Muis, M.M. Mengawali tahun 2019, Bagian Humas dan Protokol pun menggelar Konferensi Pers dan Silaturahim dengan para awak media KSB, pada Senin (27/5).

Kegiatan digelar di Ruang Sidang I Gedung Graha Praja Setda KSB. Dari pihak Pemerintah KSB, hadir Kabag Humas & Protokol, Ir. Abdul Muis, M.M beserta kasubbag Humas. Sementara dari pihak wartawan, hadir puluhan wartawan media cetak maupun elektronik. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda KSB, Ir. Abdul Muis, M.M mengungkapkan, kemitraan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan rekan wartawan semakin baik. Dengan kerjasama yang ada media telah berkontribusi memberitakan program dan kegiatan Pemda sehingga masyarakat bisa mengetahui kinerja Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut, Kepala Bagian Humas dan Protokol mengatakan, pemberitaan selama ini cukup menyejukkan, baik di media cetak maupun elektronik. Peran media memang besar untuk memberitakan program dan capaian kerja Pemda. Masyarakat berhak untuk tahu kegiatan Pemda melalui media massa. Tetapi ada catatan terkait pemberitaan, yakni bagaimana kedepannya rekan-rekan wartawan lebih kuat dalam cek and ricek, memastikan narasumber yang diwawancara berkompeten, data dan informasinya faktual. Sehingga berita yang disajikan kepada publik menjadi akurat.

“Yang menjadi catatan kita hari ini adalah, terkait pemilihan narasumber yang berasal dari Pemerintah, sebaiknya para wartawan menjadikan kepala OPD dan Sekretarisnya sebagai narasumber, boleh yang setingkat dibawahnya namun harus seizin kepala OPD.” kata Abdul Muis.

Abdul Muis juga mengingatkan, wartawan lebih berhati-hati menulis berita. Sebab jika pun ada pemberitaan yang miring yang sudah terlanjur terbit, kemudian bisa diklarifikasi dengan hak jawab, maka hal tersebut tidak menyelesaikan masalah dengan baik. Sebab masyarakat yang sudah terlanjur terpapar dengan pemberitaan miring sebelumnya, bisa jadi tidak membaca berita klarifikasi. Bukan berarti Pemda ingin membatasi hak wartawan. Tetapi harus diingat bahwa hak seseorang dibatasi oleh hak orang lain, artinya tidak ada hak yang bebas. ‘’Dengan pertemuan ini diharapkan hubungan Pemda dan wartawan semakin baik, media semakin bersemangat membantu Pemda dalam memberitakan program-program yang ada,” imbuhnya.

Andy Saputra, salah satu wartawan online media yang bertugas di KSB dalam kesempatan ini mengatakan, kemitraan dan kerjasama media dengan Pemerintah KSB khususnya lagi dengan Bagian Humas & Protokol hingga tahun 2019 sudah berjalan dengan baik. Kedepan kemitraan dan kerjasama diharapkan dapat terjalin lebih baik lagi. “Kami menilai semuanya sudah baik dan kami berharap kedepan lebih baik lagi, namun saya menyarankan kepada bagian humas dan protokol agar rilis yang diterbitkan lebih bervariatif, ditambahkan data-data dengan tampilan yang lebih menarik sehingga bisa lebih menarik minat pembaca," katanya.

Menanggapi saran dan kritik dari insan pers, Kabag Humas dan Protokol menekankan bahwa pemerintah sangat terbuka untuk kritikan, karena itu akan membawa pemerintah daerah lebih cepat berkembang, hanya saja menyampaikan saran dan kritik ada cara dan etikanya. “Pemerintah itu siap untuk dikritik, tetapi jangan difitnah. Karena Kritik yang konstruktif itu beda dengan fitnah”. Kata kabag humas dan protokol. (Ibrahim/humas)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.