Pokdarwis Alam Asri Harapkan Perhatian Semua Pihak

SUMBAWA BARAT - Keterbatasan sinyal komunikasi dan akses internet tidak membuat semangat pemerhati wisata pantai jelenga pupus. Namun mereka terus eksis hingga mencatat nama di ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata di jakarta bulan Mei 2019 lalu.

Satu diantara sekian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menunjukkan eksitensi terhadap komitmen mengembangkan pariwisata termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Belum lama ini Pokdarwis "Alam Asri" yang terletak di dusun Jelenga Desa Beru Kecamatan Jereweh telah ditetapkan sebagai salah satu dari 37 nomine ISTA yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Pengumuman resmi nama-nama nomine telah dikeluarkan oleh kementerian pada 27 Juni 2019 lalu.

Napak tilas, keberadaan Pokdarwis tersebut membuka keberhasilan pariwisata yang digagas langsung oleh masyarakat setempat dengan dorongan pemerintah daerah dan perusahaan tambang. Pokdarwis menyulap sebagian hamparan pesisir pantai jelenga menjadi areal berwisata yang sudah dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Ketua Pokdarwis “Alam Asri” Jibrata Utama Arsyah berharap dapat menjadi salah satu pemenang dalam ajang ini sehingga dapat terus termotivasi membangun pariwisata di kawasan Pantai Jelenga, Sumbawa Barat.
Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan masyarakat Jelenga sangat dibutuhkan untuk membangun pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Sebagaimana dilansir laman online Kementerian Pariwisata bahwa ISTA merupakan penghargaan dari Kementerian Pariwisata untuk destinasi yang telah menerapkan sistem pariwisata berkelanjutan. Ajang ISTA diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya pada tahun ini dan terbuka untuk seluruh pengelola destinasi Pariwisata baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan, maupun masyarakat lokal.

Kementerian Pariwisata menyatakan bahwa ISTA dilaksanakan bukan sebagai kompetisi untuk membandingkan antar destinasi, daya tarik wisatawan, bisnis pariwisata, akan tetapi untuk memotivasi destinasi lainnya agar dapat meningkatkan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, ajang ISTA ini juga dibuat untuk membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta para pelaku pariwisata mengenai Kegiatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan serta memberikan apresiasi kepada destinasi-destinasi yang telah menerapkan prinsip Pariwisata berkelanjutan.

Menurut informasi para pemenang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) nantinya akan diumumkan pada malam penganugeragan yang berlangsung pada 27 September 2019 untuk memenangkan hadiah dengan total 1 Miliar dan akan diajukan pada ajang penghargaan serupa di tingkat ASEAN, yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA).

Pemberian penghargaan ini sejalan dengan rencana strategis pembangunan pariwisata nasional, regional dan global yang menjadikan pariwisata berkelanjutan sebagai dasar dan arahan pengembangan.

Pokdarwis “Alam Asri” berkonsorsium dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) “Batu Layar” Jelenga, Pemerintah Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat dan Lembaga Riset dan Pengembangan Desa (RIPED) megikuti ajang pemberian penghargaan tahunan Kementerian Pariwisata yang telah digelar sejak bulan Mei 2019 lalu.

Di hubungi secara terpisah Kepala Desa Beru Kecamatan Jereweh, M.Sahril mengungkapkan keberhasilan Pokdarwis yang mencatat namanya di ajang tersebut menunjukan bahwa wilayah Destinasi wisata di Kecamatan Jereweh khususnya keberadaan pantai jelenga membuktikan bahwa keindahan alamnya tidak diragukan lagi.

Dengan masuknya nominasi ISTA diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan apresiasi terhadap kelompok sadar wisata yang memiliki komitmen dalam mengembangkan potensi yang ada. (Ibrahim)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.