Irjen Kemenag RI, 2020 Lombok Utara Target pembangunan Madrasah Negeri

Inspektorat Jendral ( Irjen ) Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Muhammad Nur kholis Setiawan, M.A kepada wartawan usai membuka event Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) tingkat provinsi NTB 

Mataram - Hal ini disampaikan Inspektorat Jendral ( Irjen ) Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Muhammad Nur kholis Setiawan, M.A kepada wartawan usai membuka event Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) tingkat provinsi NTB di mataram pada hari rabu, 14 agustus 2019.  Hadir  pada kegiatan pembukaan KSM tersebut  Gubernur NTB, Walikota Mataram, Kanwil Kemenag prov NTB, Para Bupati dan wali kota, Pejabat Lingkup Kanwil Kemenag Prov NTB, Para Kemenag se kabupaten dan kota se prov NTB. Kegiatan event KSM ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 14 s.d 15 agustus 2019 yang dibuka dengan kegiatan pawai yang pesertanya dari masing – masing kemenag kabupaten dan kota se prov NTB.

Usai membuka event KSM, Irjen Kemenag RI, ditanya wartawan terkait pembangunan madrasah negeri di Lombok Utara ,  Nurcholis menjawab bahwa secara nasional pembangunan madrasah negeri dilakukan dengan skala prioritas.

“ Pembangunan madrasah secara nasional dilakukan dengan skala prioritas diantaranya daerah – daerah yang memang korban bencana, kalau Lombok utara saya kira masuk kedalam prioritas bukan hanya recovery , tetapi juga untuk kemudian mengembalikan anak – anak kita di madrasah dan tidak lagi belajar di tenda – tenda darurat “ ungkap Nurcholis

Lebih jauh ketika ditanya wartawan, Lombok Utara masuk dalam target 2020 untuk pembangunan madrasah negeri ini jawaban Irjen Kemenag RI. “ Untuk target 2020, seingat saya sudah masuk kedalam perencanaan dan mudah – mudahan 2020 bisa, karena  kementerian agama mempunyai skema disamping rupiah murni ada juga dari SBSN “ ungkap Nurcholis

Pembangunan madrasah negeri seperti yang disampaikan irjen Kemenag RI bahwa dilakukan dengan sekala prioritas dan salah satunya adalah daerah yang terdampak gempa. Kehadiran Irjen Kemenag RI ke NTB dalam rangka membuka. Dari data Kementerian Agama Lombok Utara, fakta yang ada kabupaten Lombok Utara belum berdiri madrasah negeri mulai dari jenjang MIN, MTSN dan MAN.