Warga Binaan Lapas Diberdayakan Lewat Program Agrobisnis

MATARAM - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah hadir sekaligus membuka Rapat Forkopimda dan Launching program ANIS (Agrobisnis) di Lembaga Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Kamis (17/10).

Dalam arahannya, Gubernur NTB menyampaikan, tiap institusi punya program masing-masing dengan keunggulan masing-masing pula. Tidak boleh ada yang mengklaim dirinya paling penting. Menurutnya, dengan mengesampingkan ego sektoral, banyak hal menyenangkan yang luar biasa di NTB ini yang dapat tercipta. Setiap institusi pun harus saling dukung agar tercipta sinergi yang harmonis.

"Saya melihat Kanwil NTB ini luar biasa, tercermin dari senyuman anak buahnya, mudah-mudahan dengan banyak sahabat dan teman, hidup kita jadi lebih indah, sukses untuk program barunya," pungkas Gubernur.

Perlu diketahui, ANIS atau program Agrobisnis pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-NTB ini merupakan program agrobisnis di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta pengelolaan hasilnya. Sasarannya adalah warga binaan lapas.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Drs. Andi Dahrif Rafied, berharap dengan adanya launching program Agrobisnis untuk lembaga pemasyarakatan di NTB dapat menghilangkan stigma buruk masyarakat terhadap warga binaan pemasyarakatan dan kualitas hidup warga binaan dapat meningkat.

Sebagai informasi tambahan, pada kesempatan itu Andi menyatakan, mengingat di NTB belum memiliki lembaga pemasyarakatan khusus narkotika, maka nantinya pada tahun 2020 pihaknya mengusulkan untuk segera dibangun Lapas dimaksud yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur yang juga merupakan lahan milik Lapas Kelas IIB Selong.
LNG02

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.