Pemda KSB Akan Konsen ke Peternakan

Bupati Sumbawa Barat Saat Acara Lamtoro Beaf Expo

Sumbawa Barat - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB,  Ir.  H.  Budi Septiani,  M.Si,  mengharapkan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM untuk memperhatikan bidang peternakan dan merevitalisasi Rumah Potong Hewan (RPH) Poto Tano. 

Pasalnya, bidang ini memiliki potensi yang baik bahkan diarahkan pada industrialisasi. Hal ini karena kebutuhan daging nasional sangat tinggi. Sementara suplai daging masih kurang. NTB, khususnya Pulau Sumbawa dan terkhusus KSB memiliki peluang besar dalam menyuplai daging nasional. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M melalui Kabag Humas Ir. Abdul Muiz, M. Si mengatakan Pemerintah Daerah sangat konsen dengan peternakan. Pemda menggulirkan Kartu Bariri Ternak untuk pengembangan peternakan masyarakat. Program yang digulirkan dari tahun 2016 lalu itupun berkontribusi menekan angka kemiskinan, yang pada tahun 2017 lalu turun sebesar 1,97 persen. Penurunan tersebut paling tinggi di NTB dan termasuk ditingkat nasional. 

‘’Untuk pengembangan Lamtoro, Desa Senanyan sudah mengembangkan dan mudahan-mudahan bisa diikuti di desa-desa lainnya,” kata Bupati dalam sambutannya pada acara Lamtoro Beef Expo dan Perhutanan Sosial Berbasis Lamtoro di KSB didepan Gedung Graha Fitrah, Senin pagi (18/11).

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi NTB,  Dr.  Muhammad Najam, pengembangan peternakan dengan manajeman pakan Lamtoro Indobeef dikembangkan di enam Kabupaten. Tiga Kabupaten di Pulau Lombok yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. Sementara tiga lagi di Pulau Sumbawa, Yakni KSB, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu. Fokus indobeef adalah memasalkan teknologi manajemen pakan Lamtoro, karena terbukti keungulannya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak. 

Dalam kegiatan ini, Bupati, Wakil Bupati dan Pejabat lainnya menyaksikan penandatanganan MoU antara KPH Sejorong dengan Kelompok Tani Ai Boro Desa Senayan. MoU terkait  kerjasama pembibitan lamtoro untuk pakan sapi. Bupati pejabat lainnya juga menikmati daging sapi hasil penggemukan dengan pakan Lamtoro yang kualitasnya sama dengan kualitas daging impor. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.