MATARAM - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah akan menggelar Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi (Jangzulmi) di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Kamis (07/11).
Kegiatan ini dikemas spesial karena menyemarakkan Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DPiP) yang akan menghadirkan berbagai elemen masyarakat mulai dari tingkat desa se-Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi, edisi kali ini, akan hadir dalam Gebyar DBiP (Desa Benderang Informasi Publik). DBiP adalah inovasi pola pendekatan pelayanan publik ala Komisi Informasi Provinsi NTB yang kali ini memasuki gelaran yang ketiga," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin, S. Sos. M.Si saat dimintai keterangan.
Bang Najam, sapaan akrab Karo Humas dan Protokol itu menyampaikan kegiatan ini akan dihadiri oleh jajaran pemerintah desa dan kelurahan dari masing-masing kebupaten/kota se-NTB.
"Pemda kab/kota, para Kades, Kepala SMA/SMK, Kepala Puskesmas, Para Camat dan Lurah se Provinsi Nusa Tenggara Barat akan hadir dan menyemarakkan gebyar DBiP tahun ini," ungkap pria yang pernah menjabat Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB itu.
Bang Najam juga menjelaskan kegiatan Jangzul-Mi ini merupakan salah satu agenda pemerintah provinsi yang ditunggu tunggu masyarakat. Sebab, melalui acara ini, masyarakat dari berbagi latar belakang dapat menyampaikan gagasan dan harapan mereka secara langsung kepada Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB.
"JangZulmi akan menjadi kanal silaturahim, menyerap aspirasi dan mendengar masukan, saran dan ide/gagasan dalam komunikasi dua arah dalam dialognya," jelas Kandidat Doktor Universitas Airlangga Surabaya itu.
Agar kegiatan tersebut tersebar luas ke masyarakat, ia berencana menyiarkannya secara langsung melalui media sosial Humas NTB, baik di Facebook, Instagram maupun twitter.
"Kami akan Live Streaming acara ini. Ditunggu yah," imbuhnya.
Sementa itu, Ketua KI NTB, Hendriadi menjelaskan, kegiatan itu akan menghadirkan tidak kurang dari 1.500 Badan Publik se-NTB. Terdiri dari 303 Kepala Sekolah dan 158 Kepala Puskesmas dan 1.100 Kepala Desa dan Lurah
Mereka itu katanya akan mengikuti Gerakan Bersama Layanan Dasar dan Desa menuju Benderang Informasi Publik.
"Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) merupakan puncak acara dari sejumlah kegiatan penguatan, pendampingan dan penilaian implementasi keterbukaan informasi publik di NTB pada tingkat layanan dasar seperti sekolah, puskesmas dan desa/kelurahan," jelasnya.
Kegiatan ini dikemas spesial karena menyemarakkan Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DPiP) yang akan menghadirkan berbagai elemen masyarakat mulai dari tingkat desa se-Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi, edisi kali ini, akan hadir dalam Gebyar DBiP (Desa Benderang Informasi Publik). DBiP adalah inovasi pola pendekatan pelayanan publik ala Komisi Informasi Provinsi NTB yang kali ini memasuki gelaran yang ketiga," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin, S. Sos. M.Si saat dimintai keterangan.
Bang Najam, sapaan akrab Karo Humas dan Protokol itu menyampaikan kegiatan ini akan dihadiri oleh jajaran pemerintah desa dan kelurahan dari masing-masing kebupaten/kota se-NTB.
"Pemda kab/kota, para Kades, Kepala SMA/SMK, Kepala Puskesmas, Para Camat dan Lurah se Provinsi Nusa Tenggara Barat akan hadir dan menyemarakkan gebyar DBiP tahun ini," ungkap pria yang pernah menjabat Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB itu.
Bang Najam juga menjelaskan kegiatan Jangzul-Mi ini merupakan salah satu agenda pemerintah provinsi yang ditunggu tunggu masyarakat. Sebab, melalui acara ini, masyarakat dari berbagi latar belakang dapat menyampaikan gagasan dan harapan mereka secara langsung kepada Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB.
"JangZulmi akan menjadi kanal silaturahim, menyerap aspirasi dan mendengar masukan, saran dan ide/gagasan dalam komunikasi dua arah dalam dialognya," jelas Kandidat Doktor Universitas Airlangga Surabaya itu.
Agar kegiatan tersebut tersebar luas ke masyarakat, ia berencana menyiarkannya secara langsung melalui media sosial Humas NTB, baik di Facebook, Instagram maupun twitter.
"Kami akan Live Streaming acara ini. Ditunggu yah," imbuhnya.
Sementa itu, Ketua KI NTB, Hendriadi menjelaskan, kegiatan itu akan menghadirkan tidak kurang dari 1.500 Badan Publik se-NTB. Terdiri dari 303 Kepala Sekolah dan 158 Kepala Puskesmas dan 1.100 Kepala Desa dan Lurah
Mereka itu katanya akan mengikuti Gerakan Bersama Layanan Dasar dan Desa menuju Benderang Informasi Publik.
"Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) merupakan puncak acara dari sejumlah kegiatan penguatan, pendampingan dan penilaian implementasi keterbukaan informasi publik di NTB pada tingkat layanan dasar seperti sekolah, puskesmas dan desa/kelurahan," jelasnya.
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.