CPNS 2019 Disumpah, Ini Pesan Bupati


Lintas NTB
, Sumbawa Barat, – Pengambilan sumpah jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Jumat, 18/03/2022, berjalan lancar. Terdapat sebanyak 100 orang CPNS formasi tahun 2019 dan terdapat 2 orang izin pada kesempatan tersebut dikarenakan sakit dan pada saat yang bersamaan sedang berlangsung akad nikahnya, demikian disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa Barat, H. Abdul malik, S.Sos. 

Mereka para CPNS tersebut telah melakukan Prajabatan daring, dan alhamdulillah mereka semua lulus dengan kategori memuaskan. Tidak semua Kabupaten bisa meluluskan peserta Prajabatannya dengan kategori memuaskan, tambah H.Malik dengan rasa haru. Para CPNS yang telah mengambil sumpah, selanjutnya punya hak mendapat penghasilan, tidak lagi mendapatkan pendapatan 80%, tetapi diterima full 100%.

Para CPNS yang hadir pada kesempatan tersebut, selanjutnya diambil sumpah jabatannya dengan didampingi oleh rohaniwan. Para CPNS mengucapkan sumpah jabatannya yang dibacakan oleh Bupati Sumbawa Barat dan diikuti oleh seluruh CPNS yang diambil sumpahnya. Bagi yang beragama Kristen dan Hindu, dipandu dengan ucapan agamanya masing-masing.

Bupati Sumbawa Dr. Ir. H. W.Musyafirin, M.M. dalam kesempatan memberikan sambutan, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi kelulusan yang diraih oleh para peserta Prajabatan CPNS angkatan 2019 dengan predikat memuaskan. Bupati menyampaikan bahwa, yang lulus ini pasti IQnya di atas rata-rata, ini tidak mengherankan, karena dari sisi kompetensi pasti bisa diandalkan. "Demikian pula dengan skil dan pengetahuan yang dimiliki. Hal tersebut akan sangat membantu birokrasi yang ada di KSB," ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menerangkan bahwa, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya bahwa ada kejadian CPNS yang mengundurkan. Itu artinya, dia belum mantap dengan pilihan hidupnya. Maka saya yakin bahwa yang angkatan 2019 ini telah mantap memilih pilihan hidupnya menjadi CPNS. Yang lolos adalah orang terhebat. Skill, pengetahuan, dan penguasaan teknologi harus dapat membantu jalannya birokrasi di masing-masing dinas. 

Kalau ketemu dengan pimpinan yang suka marah marah, tolong dipahami. Kalian harus bisa belajar menjadi bawahan yang baik, karena belajar menjadi bawahan itu lebih sulit daripada belajar menjadi atasan. Keterampilan yang kalian miliki diasah terus. Ide dan inovasi dijalankan terus, tinggal bagaimana caranya menyampaikan ide dan gagasan tersebut kepada atasan. Harapan kami selanjutnya, kalau menjadi Aparatur Sipil Negara harus dapat melaksanakan tupoksi sebaik-baiknya. 

"ASN itu beda dengan pegawai swasta. Disamping melaksanakan tupoksi sebagai ASN, dia juga berperan sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program Pemerintah ditengah masyarakat, dan juga menjadi panutan," terang Bupati. (LNG05)


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.