DKP KSB Usulkan Lumbung Pangan Dan Sentra Pengolahan Jagung


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat telah mengusulkan Lumbung Pangan dan sarana pendukung di 5 Kecamatan sebagai sentra produksi padi dan 2 Kecamatan sebagai sentra Pengolahan Jagung.

"Untuk program tahun 2023, KSB telah mengusulkan program Lumbung Pangan dan Pengolahan Jagung ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang ditandatangani oleh Sekretaris daerah selaku atas nama Bupati Sumbawa Barat," kata Ir. M. Saleh., M. Si kepada media ini, Senin, (23/5/2022).

Ia mengatakan, pengajuan tahun 2023 ini, karena DKP melihat dan mengidentifikasi dan berdasarkan usulan dari kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) daerah sentra produksi. "Kami tidak langsung serta merta mencopot dan memasukkan wilayah tersebut, tetapi kami identifikasi dan mendata daerah sentra produksi yang kami diusulkan," jelas Ir. M. Saleh.

Untuk KSB lanjut, Ir. M. Saleh, daerah sentra produksi pertanian ada beberapa Kecamatan yaitu, Kecamatan Brang Rea, Kecamatan Brang Ene, Kecamatan Seteluk, Kecamatan Taliwang, dan Kecamatan Jereweh. "Kecamatan Maluk tidak dimasukkan, karena Kecamatan Maluk merupakan daerah industri," timpalnya.

Dia menambahkan, untuk Kecamatan Poto dan Kecamatan Sekongkang merupakan sentra produksi Jagung. Dalam pengusulan di tahun 2023, Lumbung Pangan dan saran pendukung difokuskan pada 5 Kecamatan sebagai sentra produksi padi. 2 Kecamatan diusulkan untuk sentra pengolahan jagung. "Untuk usulan 2023, totalnya ada 8 desa di 5 Kecamatan sebagai sentra produksi padi dan 6 desa sebagai sentra pengolahan jagung," jelasnya.

Pengusulan ini mengikuti pedoman tahun sebelumnya yaitu diusulkan oleh Kelompok tani atau gabungan kelompok tani (Gapoktan). Ia juga menjelaskan, bagi kelompok tani atau gapoktan yang mengusulkan lumbung pangan dan sarana pendukung harus menyiapkan lahan 5 sampai 10 are untuk lokasi gudang dan alat. "Pengusulan Lumbung Pangan dan sentra pengelolaan jagung menelan anggaran sebanyak 7,9 M," tutupnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.