Inilah Beberapa Poin Penekanan Bupati KSB Terkait Pembangunan Kontruksi Smelter



Lintas NTB, Sumbawa Barat - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M menekankan 7 hal terkait pembangunan kontruksi pabrik smelter yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang.


"Kami dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menekankan 7 poin kepada perusahaan AMIN dan PT. AMNT yaitu, pembangunan kontruksi smelter harus dimulai bulan Oktober, pemberdayaan UMKM, produk lokal, tenaga kerja lokal, tenaga eks PT. NNT dan lainnya," ungkap Bupati.


Ia juga mengapresiasi pertemuan tersebut, pemerintah akan memberikan dukungan yang optimal sesuai dengan tahapan kegiatan pembangunan. “Kami berharap pertemuan ini dapat menjawab berbagai pertanyaan masyarakat mengenai kelanjutan proyek smelter," tutur Bupati saat konferensi pers dengan awak media di graha fitrah, kompleks KTC, Selasa, (28/6/2022).


Tahapan pembangunan camp dan rencana konstruksi smelter merupakan bukti nyata konsistensi dan komitmen perusahaan dalam merealisasikan proyek strategis nasional tersebut. Untuk tenaga kerja sesuai dengan peraturan yang ada di KSB, rekrutmen akan dilakukan melalui mekanisme satu pintu. Kami juga sudah mendapatkan data jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan keterampilan yang dibutuhkan dari PT AMIN dan kontraktornya. 


"Rekrutmen akan dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus. Kami menghimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi yang akan disampaikan oleh pemerintah dan bersiap untuk mengikuti proses seleksi yang ada,” jelas Musyafirin. 


Total kebutuhan tenaga kerja yang akan diserap, dimulai dengan tenaga kerja lokal untuk konstruksi smelter mencapai 1.200 orang. Kebutuhan tenaga kerja akan naik bertahap dan mencapai puncaknya di kisaran tahun kedua. Ia mengharapkan dukungan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, stekholder agar kontruksi smelter bisa berjalan sesuai rencana. Fasilitas pendukung smelter juga akan segera dibangun.


Dia juga menjelaskan, waktu pelaksanaan konstruksi smelter direncanakan selama 2,5 tahun dengan kuota tenaga kerja lokal sebanyak 1.200 atau 60 persen.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628/SB, Bapedda, DPUPRPP, DPMPTSP, Vice President Corporate Affairs PT AMIN, Aditya Mandala, perwakilan PT PIL, PT KTI, dan PT JGC Indonesia. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.