Bahas 4 Agenda, DPRD KSB Raker Dengan Pemda


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan rapat kerja dengan pemerintah daerah membahas 4 agenda.

Empat agenda tersebut yaitu, rekrutmen tenaga kerja untuk smelter dan hasil job fair tahun 2022. Pembangunan smelter di kawasan industri Maluk. Pembangunan bandara Kiantar Poto Tano dan peralihan status dermaga Labuhan Lalar menjadi pelabuhan pengumpan regional melalui hibah aset ke Kementerian Perhubungan.

Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Kaharuddin Umar mengatakan, dalam rapat kerja dengan Bupati Sumbawa Barat. DPRD akan mendengarkan pemaparan dari Bupati Sumbawa Barat terhadap 4 agenda ini. "Setelah pemaparan dari Bupati anggota DPRD bisa menanyakan terkait progres yang terjadi di dalam empat agenda tersebut," tutur Kahar, Senin, (5/9/2022).

Setelah itu, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengatakan bahwa, terkait 4 agenda itu, dia berharap akan bisa menjawab keragu-raguan publik terhadap 4 agenda pemerintah daerah yang sudah dijalankan. Dari pemaparan itu akan timbul persepsi dan pemahaman bersama.

Bupati langsung memaparkan terkait rekrutmen tenaga kerja untuk smelter dan hasil job fair tahun 2022. Ia mengatakan bahwa, pemerintah daerah sudah maksimal dalam memperjuangkan tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan. "Kami sudah maksimal dalam merekrut tenaga kerja lokal dengan instrumen yang sudah dibuat oleh Dinas teknis. Termasuk nanti industri turunan yang akan beroperasi di KSB," jelas Bupati yang didampingi oleh beberapa Kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Lanjut Bupati, kebutuhan tenaga kerja untuk smelter sebanyak 2.000 tenaga kerja, lokal KSB 1.200 dan lokal NTB 800. Untuk lokal KSB akan dibagi dua tahap, tahun ini dan tahun depan. Saat ini progres perekrutan sampai tahap seleksi administrasi, selanjutnya akan ada tes tulis, tes interview dan tes kesehatan.

"1.200 lokal KSB akan disebar ke 3 perusahaan yakni, PT. PIL, PT. KTI dan PT. JGC," ungkap Bupati.

Untuk job fair, sebanyak 367 pelamar langsung diterima di tempat dan ada juga lamaran yang menjadi data base sebanyak 128 tenaga kerja, sehingga pelamar lewat job fair sebanyak 495.

Setelah itu, Bupati memaparkan pembangunan smelter di kawasan industri Maluk sampai ke progres yang terjadi saat ini. Progres saat ini sedang pembuatan camp karyawan. Bupati juga memaparkan pembangunan Bandara Kiantar Poto Tano dan peralihan status dermaga Labuhan Lalar menjadi pelabuhan pengumpan regional melalui hibah aset ke Kementerian Perhubungan.

Setelah pemaparan dari Bupati, beberapa anggota DPRD mengajukan pertanyaan sekitar 4 agenda tadi. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.