Desa Labuhan Kertasari Dijadikan Sebagai Desa Wisata Bahari


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Desa Labuhan Kertasari Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditetapkan sebagai Desa Wisata Bahari (Dewi bahari). Penetapan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan kunjungan dari anggota DPR RI komisi IV H. Muhammad Syafruddin, ST., MM, dan Raden Bambang A.N M.AppSc, Koordinator wisata Bahari dan BMKT. 

Direktorat Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementrian Kelautan Perikanan RI, Selasa, (20/09/2022) yang bertempat di Pantai Balona Desa Labuhan Kertasari.

Dalam sambutan penerimaannya, Wakil Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa, saat ini pemerintah daerah terus berbenah, dan investasi terus bergerak di Kabupaten Sumbawa Barat. Beberapa program strategis yang dilaksanakan hari ini yaitu dukungan terhadap pembangunan Smelter di Kecamatan Maluk, dan pembangunan Bandara di Desa Kiantar. 

Wabub menyampaikan bahwa, Kertasari memiliki potensi yang laur biasa, tetapi tanpa dukunagn akses transportasi itu tidak mungkin akan berkembang. Oleh karenanya kami tergerak bersama Bupati untuk membenahi akses. Dalam kesempatan tersebut, Wabup memberikan pesan kepada Kepala Desa bersama warga.

“Touris yang ada di Desa Labuhan Kertasari ini haru bisa bekerjasama dengan warga setempat, agar dunia pariwista bisa menambah peluang kerja. Pak kades silahkan atur awig-awig. Jangan sampai kita jadi penonton di negeri kita sendiri. Saya juga berharap kepada masyarakat agar jangan menjual tanahnya. Cari cara lain, seperti disewakan misalnya. Jangan sampai tanah di Desa Labuhan Kertasari ini di kuasai oleh orang asing terus kita jadi penonton, kita mau beli tentu sulit karena pasti mahal," kata Wabup.

Wabup dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih Anggota DRI RI H. Muhammad Syafrudin yang telah memberikan program ini kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara itu, Anggota DPR RI H. Muhammad Syafruddin, ST.,MM dalam kesempatan memberikan sambutan menyampaikan bahwa, kedepannya akan ada program baru lagi yang akan diberikan yaitu pembuatan produk dari tanaman mangrove. “Sekarang kita hanya mengenal tumbuhan mangrove hanya tempat tinggal kepiting, tetapi kita punya mangrove bisa dibuatkan Sirup mangrove. Kita bisa buatkan program inovasi dari KSB ini yaitu Sirup mangrove," ungkap Haji Rudi sapaan akrabnya.

Anggota DPR RI 3 periode tersebut, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Desa Labuhan Kertasari. "Saya ada disini karena Bapak - ibu memilih saya, program ini ada karena Bapak ibu telah mempercayai saya duduk kembali sebagai anggota DPR RI. Bantuan senilai 397.000.000 dalam bentuk suport Desa Wisata Bahari ini saya berharap kita dapat membangun desa kita ini. Kita harus bisa update dan harus ada peningkatan. Kita harus bisa saling menjaga saling memberi tahu dan saling menjaga," tutur Haji Rudi. 

Sementara itu, Raden Bambang A.N MAppSc..Koordinator Wisata Bahari dan BMKT. Direktorat Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementrian Kelautan Perikanan RI, menyampaikan pesan atas nama Dirjen bahwa, setelah pandemi Covid-19 kita dapat bangkit, itu tidak mudah, dan itu sangat penting sebagai program KKP yaitu bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Ada kata kuncinya yaitu, ini tidak selesai sampai disini, ini justru kita mulai dari sini. Kedepannya diharapkan adanya kemandirian, ini hanya sebagai triger saja. Bersama kita maju dalam pengembangan, memacu agar stakeholder lain bisa ada sinergitas. Membangun bersama, basisnya yaitu dari master plant yang sudah dibuat sehingga nanti ada keberlanjutan. Dari apa yang kita lakukan hari ini, kita harus bisa menjalaninya secara konsisten agar kedepannya kita bisa menghitung outcam dari penyelenggaraan Desa Wisata Bahri Labuhan Kertasari," tutupnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.